Akan Ada Swab Antigen Gratis di Kelurahan Saat PPKM Mikro

Swab antigen gratis untuk desa/kelurahan disiapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Republika/Thoudy Badai
Petugas kesehatan melakukan swab antigen (ilusyrasi). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah akan menyediakan swab-test antigen secara gratis kepada masyarakat di desa/kelurahan. Republika/Thoudy Badai
Rep: Adinda Pryanka Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah akan menyediakan swab-test antigen secara gratis kepada masyarakat di desa/kelurahan. Fasilitas ini dilakukan sebagai bagian dari penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Baca Juga

Airlangga menjelaskan, pengawasan di tingkat desa/kelurahan menjadi fokus utama saat penerapan PPKM mikro yang akan berlangsung selama dua pekan mendatang. Dalam pelaksanaan testing, tracing, treatment (3T), pemerintah pusat pun akan memanfaatkan secara maksimal fasilitas kesehatan di tiap daerah.

"Untuk testing-nya akan ada swab antigen gratis. Sekali lagi, swab antigen gratis untuk desa/kelurahan, disiapkan oleh Kementerian Kesehatan dengan menggunakan fasilitas kesehatan dan puskesmas di wilayah masing-masing," katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (8/2).

Sementara itu, dalam pelaksanaan tracing, akan dilakukan penelusuran dan pelacakan secara lebih intensif di tiap desa/kelurahan dengan menggunakan tracer dari Babinsa/ Bhabinkamtibmas. Mereka telah dididik sebagai tracer oleh Kementerian Kesehatan.

 

Dalam penerapan treatment, Airlangga menuturkan, pemerintah akan meningkatkan pelaksanaan isolasi mandiri, isolasi terpusat, perawatan di fasilitas kesehatan yang dikoordinasikan oleh pos jaga desa/kelurahan.

Selain itu, pemerintah akan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam penerapan PPKM mikro. Salah satunya, bantuan beras untuk masyarakat desa zona merah, yakni daerah dengan penularan komunitas tingkat tinggi. Kriterianya, apabila terdapat lebih dari 10 rumah di satu RT yang memiliki kasus konfirmasi positif selama tujuh hari terakhir.

Terakhir, Airlangga mengatakan, masyarakat desa akan diberikan bantuan masker kain sesuai dengan standar yang dikoordinasikan oleh TNI/ Polri di tingkat Polsek dan Koramil. "Standarnya, yakni washable dan akan disiapkan oleh Kementerian Perindustrian dan Kementerian BUMN," tuturnya.

Airlangga memastikan, penerapan PPKM mikro yang berlangsung hingga Senin (22/2) ini akan mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah pusat. Monitoring dan evaluasi dilakukan antara satuan tugas (satgas) Covid-19 level pusat bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dengan Kementerian Kesehatan yang turut melibatkan kementerian/lembaga terkait.

 

 
Berita Terpopuler