Infeksi tak Dikenal Tewaskan 15 Orang di Tanzania

Lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit karena muntah darah

Setidaknya 15 orang meninggal dan lebih dari 50 lainnya dirawat di rumah sakit di selatan Tanzania karena infeksi tak dikenal, ujar pejabat kesehatan pada Ahad (8/2).
Red: Nur Aini

 

Baca Juga

REPUBLIKA.CO.ID, DAR ES SALAAM -- Setidaknya 15 orang meninggal dan lebih dari 50 lainnya dirawat di rumah sakit di selatan Tanzania karena infeksi tak dikenal, ujar pejabat kesehatan pada Ahad (8/2).

Felista Kisandu, kepala petugas medis di Distrik Chunya yang terpencil di Kota Mbeya, mengatakan pihaknya telah mengerahkan tim medis untuk menilai pasien secara klinis dan menyelidiki penyebab wabah.

“Masalah ini belum meluas, hanya terjadi di satu bangsal administrasi Ifumbo, di mana pasien muntah darah dan meninggal saat terlambat sampai ke rumah sakit,” ujar dia.

Otoritas belum berhasil mengidentifikasi penyebab penyakit.

Berdasarkan pemeriksaan klinis awal, pasien yang mayoritas laki-laki mengalami sakit maag dan penyakit hati, kata Kisandu.

“Kami telah menyarankan mereka untuk menghindari minuman keras, dan merokok,” kata dia.

 

Kisandu menambahkan bahwa sejumlah sampel air dan darah pasien telah dikirim ke kepala ahli kimia pemerintah untuk verifikasi, demi memastikan apakah ada jejak kontaminasi merkuri.

Catatan Kantor Medis Kepala Mbeya, penyakit serupa melanda wilayah itu pada 2018, ketika beberapa orang mengalami demam tinggi, sakit perut, dan muntah darah.

Doroth Gwajima, menteri kesehatan Tanzania, telah mengerahkan tim ahli untuk menilai situasi dan menginstruksikan mereka untuk menyerahkan laporan tertulis untuk tindakan lebih lanjut.

Menteri meminta masyarakat untuk tetap tenang sementara para pejabat menindaklanjuti apa yang telah terjadi.

 

 
Berita Terpopuler