Irak Makamkan 104 Jenazah Yazidi Dibunuh ISIS

PBB menyebut serangan terhadap komunitas Yazidi sebagai tindakan genosida.

EPA-EFE/GAILAN HAJI ATTENTION
Irak Makamkan 104 Jenazah Yazidi Dibunuh ISIS. Seorang wanita tua Yazidi mencium tangan pemimpin spiritual Yazidi baru, juga dikenal sebagai Baba Sheikh, Ali Elias Haji Nasir saat upacara peresmian di Kuil Lalish, tenggara Duhok, wilayah Kurdistan, Irak, 18 November 2020.
Rep: Meiliza Laveda Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Lebih dari 100 anggota minoritas Yazidi yang dibantai oleh kelompok bersenjata ISIS enam tahun lalu dimakamkan di pemakaman massal di desa Irak utara. Para tentara terlihat sedang membawa peti mati ke kuburan di Kocho, di provinsi Sinjar pada Sabtu (7/2).

Baca Juga

Banyak orang yang berkumpul dan berduka. Mayat-mayat itu digali dari kuburan massal pada tahun lalu dalam operasi yang dikoordinasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebelum dikirim ke Baghdad untuk diidentifikasi.

Yayasan Martir Irak telah mengawasi proses tersebut dan mengidentifikasi 104 korban menggunakan sampel DNA yang diambil dari kerabat mereka. Sejauh ini, badan pemerintah telah menggali 16 kuburan massal dari total 73 lokasi yang diduga.

Salah seorang kerabat, Obeid Khalaf menghadiri pemakaman di Kocho. Dia mengatakan beberapa korban tidak akan ditemukan.

“Beberapa tulang belulang ini sudah tidak ada lagi karena banjir menyapu mereka,” kata Khalaf, dilansir Aljazirah, Sabtu (7/2).

 

William Warda, pendiri Hammurabi, sebuah Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) yang bekerja untuk meningkatkan hak-hak minoritas di Irak mengatakan kepada Aljazirah, para Yazidi masih takut pulang ke Sinjar. “Strategi pemerintah adalah menutup kamp pengungsi dan mendorong masyarakat kembali ke tanah air. Tapi tetap saja situasi, terutama di Sinjar, tidak aman,” kata Warda.

Genosida

ISIS menguasai beberapa bagian Irak utara dari 2014 hingga 2017. Kelompok bersenjata itu tidak mentoleransi agama lain dan mencoba memusnahkan Yazidi, minoritas agama dengan keyakinan yang berbeda dengan umat Muslim dan Kristen di wilayah tersebut.

Mereka menghancurkan desa dan situs keagamaan. Mereka menembak warga setempat dan menculik ribuan wanita serta anak-anak.

Mereka juga memperdagangkan para wanita dan anak-anak. Banyak anak yang dibesarkan oleh ISIS dan diyakini masih tinggal di kamp-kamp di Suriah.

Ratusan ribu Yazidi hidup dalam pengungsian sementara kontrol dan administrasi wilayah Sinjar tetap diperdebatkan di antara politikus Irak. Sinjar yang terletak di provinsi Nineveh barat laut Irak dan dekat perbatasan dengan Suriah sebagian besar masih kosong. PBB menyebut serangan terhadap komunitas Yazidi di Irak sebagai tindakan genosida. 

 

https://www.aljazeera.com/news/2021/2/7/remains-of-104-yazidis-killed-by-isil-laid-to-rest-in-iraq

 
Berita Terpopuler