Wagub Jabar Minta Warga Pangandaran Budi Daya Ikan Air Tawar

Pembudidayaan ikan air tawar dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat.

Antara/Budi Candra Setya
Ikan air tawar, (ilustrasi). Wagub Jabar minta masyarakat Pangandaran melakukan budidDaya ikan air tawar.
Rep: Arie Lukihardianti Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, menabur 150 ribu benih ikan di Kawasan Green Canyon, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, akhir pekan ini. Uu berharap masyarakat sekitar Green Canyon dapat menjaga kebersihan lingkungan agar benih ikan dapat tumbuh dan berkembang biak.

Jika itu dilakukan, nantinya benih ikan tersebut dapat menjadi pangan bagi masyarakat. Selain itu, Uu mendorong masyarakat sekitar Green Canyon untuk membudidayakan ikan air tawar. Menurutnya, selain sektor pariwisata, pembudidayaan ikan air tawar dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat.

Baca Juga

"Kenapa tidak ditambah kesibukan masyarakat dengan air tawar dengan berbagai cara. Diberi pelatihan, mungkin nanti bisa diberi modal, nanti ikan bisa dijual ke rumah makan yang ada di sini," ujar Uu.

"Di samping jadi nelayan, membudidayakan ikan air tawar di rumah masing-masing dapat menambah pendapatan," imbuhnya.

Uu mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar intens meningkatkan perekonomi perdesaan di Jabar. Hal itu dilakukan untuk memangkas ketimpangan ekonomi masyarakat perdesaan dan perkotaan.

Apalagi, kata Uu, desa-desa di Jabar memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah.

"Perkembangan ekonomi penting, tapi meratanya ekonomi, lebih penting. Kemajuan ekonomi penting, tapi keadilan peluang ekonomi jauh lebih penting," katanya.

Maka, kata dia, Pemda Provinsi Jabar terus berusaha memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada di wilayah Jawa Barat. SDA dan SDM dipadukan untuk wilayah Jawa Barat supaya lebih hebat lagi.

Sementara menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar Hermansyah,  penaburan benih ikan bertujuan untuk menjaga ekosistem lingkungan dan memperkuat ketahanan pangan, khususnya ikan.

Hermansyah berharap dengan penaburan benih ikan, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan meningkat. Dengan begitu, benih ikan yang ditabur dapat tumbuh dan berkembang biak.

"Tentunya diharapkan ikan-ikan yang kita tebar hari ini dapat tumbuh dan berkembang seterusnya, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Hermansyah.

"Sehingga kita memberi kesempatan kepada bibit ikan untuk tumbuh besar dan akan sampai pada umur yang siap dikonsumsi oleh masyarakat sekitar sini," imbuhnya.

Hermansyah mengatakan, total benih ikan yang ditabur kali ini sebanyak 150 ribu. Rinciannya, 72 ribu benih ikan mas, 8.000 benih ikan bandeng, 35 ribu benih ikan nila, dan 35 ribu benih ikan patin.

Selain di Kawasan Green Canyon, kata dia, penaburan benih ikan dilakukan di sungai-sungai di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari Sungai Cipari, Sungai Ciranca, Sungai Cimanpas, sampai Sungai Tiplo.

Menurut Hermansyah, benih ikan yang ditabur merupakan hasil budi daya UPTD Perikanan Air Payau, Laut Wilayah Selatan, Cabang Dinas Kelautan Perikanan Wilayah Utara Cijengkol Subang.

"Kemudian juga, ikan-ikan ini juga berasal dari Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Wilayah Selatan di Singaparna, Tasikmalaya," katanya.

"Terpenting adalah mudah-mudahan upaya kita ini mendapat dukungan dari warga masyarakat di sini untuk sama-sama menjaga kelestarian lingkungan, kemudian menjaga memberikan kesempatan tumbuh besar bibit- bibit ikan yang kita tebar hari ini," imbuhnya.

 
Berita Terpopuler