Arab Saudi Fasilitasi Pemulangan 700 Ribu Jamaah Umroh

Saudi telah menyusun rencana implementasi yang dikodifikasi untuk musim haji nanti.

thenationalnews.com
Arab Saudi Fasilitasi Pemulangan 700 Ribu Jamaah Umroh. Warga melakukan shalat berjamaah pertama seusai Masjid Nabawi dibuka kembali. Saat itu ziarah ke Raudah al Sharifah juga bisa dilakukan.
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Haji dan Umrah Muhammad Saleh Benten mengatakan Arab Saudi telah memfasilitasi pemulangan yang aman kepada 700 ribu jamaah umroh asing di Makkah dan Madinah selama pandemi pada awal 2020, Kamis (4/2).

Baca Juga

“Ada lebih dari 600 ribu jamaah umroh di Makkah dan lebih dari 100 ribu jamaah di Madinah saat pandemi menyerang, menyebabkan penutupan Dua Masjid Suci,” kata Benten dilansir dari Saudi Gazette, Jumat  (5/2).

Benten mengatakan Arab Saudi mampu mengatasi pandemi karena mengerahkan semua energi dan kemampuannya melayani umat Islam dan semua orang yang ingin datang ke Kerajaan. "Terima kasih kepada Tuhan, dan kemudian atas upaya besar yang dilakukan oleh semua instansi pemerintah dan swasta," ucapnya.

Berbicara tentang musim haji, dia juga mengatakan kementerian bekerja sama dengan pihak berwenang terkait telah menyusun rencana implementasi yang dikodifikasi untuk musim haji nanti. Tentunya dengan pengaturan manajemen keramaian yang cermat dan menjaga keselamatan jamaah.

 

"Studi yang dilakukan oleh kementerian, bekerja sama dengan otoritas terkait, selama musim haji yang luar biasa, memberi kami kesempatan besar untuk mendapatkan analisis akurat dari fase haji dan umroah dan peran masing-masing lembaga yang membantu kami mengatur dan mengelola berbagai hal," ungkapnya.

Secara sederhana, itu juga memungkinkan mereka menghindari keramaian acak yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya di tempat-tempat suci dan Dua Masjid Suci. "Akan ada standar khusus untuk layanan dan deskripsi kuantitatif dan kualitatif dari setiap layanan yang diberikan kepada jamaah di Makkah dan Madinah, apakah untuk melakukan ritual umrah atau haji,” tambahnya.

Hal tersebut diungkapkan Benten dalam pidatonya pada sesi bertema “Kisah Sukses Kerajaan dalam menangani pandemi virus Corona dan dampaknya pada Perjalanan Haji dan Umroh” di Forum Ilmiah ke-20 untuk Penelitian Haji, Umroh, dan Kunjungan. Forum yang bertema “Meningkatkan Pengalaman dalam Perjalanan Tamu Tuhan” ini diselenggarakan oleh Universitas Umm Al-Qura.

 

https://saudigazette.com.sa/article/603246/SAUDI-ARABIA/Saudi-Arabia-facilitated-safe-return-of-700000-Umrah-pilgrims-following-COVID-19-outbreak

 
Berita Terpopuler