Dinkes Malang Targetkan Vaksinasi Nakes Kelar Awal Februari

Jumlah vaksin yang telah diterima oleh Pemkab Malang sekitar 15 ribu vial vaksin.

ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Petugas bersiap menyutikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (Nakes). ilustrasi
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menargetkan penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes) di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, rampung pada awal Februari 2021. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa secara keseluruhan jumlah nakes yang akan mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebanyak 7.750 orang. Vaksinasi untuk 7.750 tenaga kesehatan tersebut, akan dilakukan di 58 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

Baca Juga

“Tahap awal ini diperuntukkan bagi 7.750 nakes. Harapan kami, pada Rabu (3/2), para nakesdi Kabupaten Malang sudah selesai mendapatkan vaksin,” kata Arbani, usai pencanangan vaksinasi Covid-19 di Pendopo Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (30/1).

Arbani menjelaskan saat ini, jumlah vaksin yang telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Malang kurang lebih sebanyak 15 ribu vial vaksin. Jumlah tersebut mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi bagi nakesdi Kabupaten Malang.

Menurut Arbani, jika pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk nakesbisa rampung pada awal Februari 2021, Pemerintah Kabupaten Malang akan mempercepat pelaksanaan sasaran prioritas kedua vaksinasi Covid-19, yakni untuk pelayan publik.

“Untuk nakes, vaksinasi kedua akan dilakukan setelah 14 hari. Dengan jeda seperti itu, kami nanti akan mencoba untuk vaksinasi sasaran prioritas kedua yaitu pelayan publik seperti TNI, Polri dan guru,” kata Arbani.

Arbani menambahkan vaksinasi di Kabupaten Malang, secara serentak dilakukan pada 30 Januari 2021. Pelaksanaan vaksinasi untuk nakes tersebut dilakukan pada 58 fasyankes yang tersebar di berbagai wilayah di Kabupaten Malang.

Menurut Arbani, target vaksinasi di Kabupaten Malang sepanjang 2021 mencakup 1,35 juta jiwa, yang terbagi dari tenaga kesehatan pada tahap pertama, kemudian kelompok pelayan publik, sebanyak 67.419 jiwa, ditambah 556.417 masyarakat rentan.

Pada tahap ketiga, lanjut Arbani, ada sebanyak 440.242 orang pelaku ekonomi, yang akan divaksinasi, dan terakhir adalah masyarakat usia 18-59 tahun lain sebanyak 272.245 jiwa.

“Waktu pelaksanaan, akhir Desember 2021 diharapkan sudah selesai,” ujar Arbani.

Salah satu upaya yang akan disiapkan Pemerintah Kabupaten Malang untuk mencapai target tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada fasilitas kesehatan swasta untuk menjadi vaksinator.

“Supaya target 1,35 juta itu tercapai, kami nanti juga akan melaksanakan pelatihan bagi klinik swasta yang secara sarana prasarana mencukupi, dan sesuai standard,” kata Arbani.

Pada 30 Januari 2021, Pemerintah Kabupaten Malang telah melakukan pencanangan vaksinasi Covid-19. Pada pelaksanaan vaksinasi perdana tersebut, vaksin Sinovac diberikan kepada sejumlah tokoh Kabupaten Malang, mulai dari pejabat publik, hingga pemain sepak bola.

Hingga saat ini, di wilayah Kabupaten Malang secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 1.954 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total kasus konfirmasi tersebut, sebanyak 1.784 orang dinyatakan sembuh, 110 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.

 
Berita Terpopuler