Netanyahu Cari Dukungan Raja Maroko Jelang Pemilu

Netanyahu mengatur kunjungan Raja Maroko ke Israel untuk cari dukungan

AP/Marc Israel Sellem/Pool JPOST
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Rep: Kamran Dikarma Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Dewan Keamanan Nasional Israel tengah berupaya mengagendakan kunjungan Raja Maroko Mohammad VI ke negara tersebut. Netanyahu berkeinginan Raja Mohammad berkunjung sebelum pemilu digelar pada Maret mendatang.

Baca Juga

Situs berita Israel, Ynet News, melaporkan, Netanyahu berusaha mendatangkan Raja Mohammad untuk memberikan pujian dan apresiasi kepada dirinya serta partainya, Likud Party. Hal itu karena Raja Mohammad sangat dihormati kalangan Yahudi-Maroko di Israel.

Namun sumber pemerintahan yang dikutip Ynet menyebut kunjungan tersebut tampaknya sulit terealisasi sebelum pemilu digelar pada 23 Maret. "Ada pembicaraan dan upaya, tapi saya merasa sulit untuk melihat ini terjadi. Meskipun Raja mungkin berubah pikiran dan melakukan kunjungan mendadak," kata seorang pejabat Israel, dikutip laman Middle East Monitor pada Rabu (27/1).

 

Pada Ahad (24/1) lalu, Pemerintah Israel menyetujui kesepakatan normalisasi diplomatik dengan Maroko. Persetujuan itu bakal dibawa dan dibahas ke parlemen (Knesset) untuk proses pemungutan suara pada akhir pekan ini.

Pada 10 Desember tahun lalu, Israel dan Maroko mengumumkan tercapainya kesepakatan normalisasi diplomatik dan ekonomi. Maroko menjadi negara Muslim keempat yang melakukan hal tersebut. Sebelumnya, Israel telah mencapai hal serupa dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.

Palestina telah mengecam serangkaian kesepakatan normalisasi tersebut. Ia menganggap hal itu sebagai pengkhianatan atas perjuangannya memperoleh kemerdekaan.

 
Berita Terpopuler