Papu Gomez: Selamat Tinggal Atalanta

Papu Gomez bereaksi singkat, menjelang kepindahannya ke Sevilla.

EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Papu Gomez
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  BERGAMO -- Papu Gomez bereaksi singkat, menjelang kepindahannya ke Sevilla. Kapten Atalanta itu selangkah lagi bergabung dengan Los Nervionenses.

Baca Juga

Kepada awak media yang menemuinya di bandara, ia merasa aneh ketika harus meninggalkan Italia. Bertahun-tahun ia tinggal di negeri spaghetti. Pada 2010 hingga 2013, Gomez sempat memperkuat klub sisilia, Catania. Kemudian pada musim 2013/2014, ia bergabung dengan Metalist Kharkiv.

Setahun di Ukraina, sang gelandang serang balik lagi ke Negeri Piza. Sejak 2014 ia berkostum Atalanta.

"Saya sedih, tapi juga bahagia, meninggalkan negara ini, setelah bertahun-tahun ada di kota ini (Bergamo)," kata Gomez, dikutip dari Football Italia, Selasa (26/1).

 

 

Ia memiliki banyak kenangan bersama skuat La Dea. Ia pemimpin tim tersebut. Namun, belakangan hubungan antara Gomez dengan pelatih Gian Piero Gasperini memburuk. Bersamaan dengan itu, sang kapten akrab dengan bangku cadangan.

Pada akhirnya ia memilih hengkang. Sebuah keputusan terbaik untuk semua pihak.

Sayang, Gomez tak sempat mengucapkan salam perpisahan secara langsung kepada penggemar Orobici.

"Saya akan merindukan mereka. Bergamo selalu ada di hati saya. Kita akan segera bertemu lagi, itu pasti," ujarnya sebelum naik ke tangga pesawat yang membawanya ke Spanyol.

Pria 32 tahun ini bakal menjalani tes kesehatan di Sevilla. Jika sudah resmi memperkuat tim Andalusia itu, sang gelandang berjanji memberikan segalanya.

Ia siap mengulang apa yang sudah dilakukannya untuk Atalanta. Menurut Gomez, generasi mereka saat ini telah membuat sejarah. Ia dan rekan-rekannya mampu membawa La Dea bersaing di kompetisi terelit Eropa.

 
Berita Terpopuler