Penghinaan Pigai Dikhawatirkan Sulut Kemarahan Warga Papua

Tindakan Nababan dinilai tidak berperikemanusiaan dan sudah menghina manusia.

Republika/ Wihdan
Natalius Pigai
Rep: Rizky Suryarandika Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) meminta Kapolri Jenderal Idham Azis segera menindak salah satu akun facebook yang telah melontarkan ujaran rasis. GMNI memantau Ambroncius Nababan diduga melontarkan pernyataan rasis terhadap Natalius Pigai.

Ketua Bidang Organisasi DPP GMNI Yoel Finse Ulimpa mengecam Ambroncius Nababan yang menyampaikan kata-kata rasis disertai dengan foto-foto berbau rasis terhadap Natalius Pigai di lama Facebook. Tindakan itu dinilai tidak berperikemanusiaan dan sudah menghina manusia.

"Sungguh tidak manusiawi. Sangat disesalkan ia (Ambroncius Nababan) sampai menghina dan merendahkan sesamanya manusia dan sesama anak bangsa hanya karena perbedaan pendapat," kata Yoel dalam keterangan resmi yang diterima Republika pada Senin (25/1).

Yoel menegaskan, agar kepolisian segera menangkap akun facebook atas nama Amboroncius Nababan. Dia khawatir, jika tidak diadili, maka penghinaan serupa bisa saja terulang di kemudian hari.

"Ini harus menjadi prioritas pihak kepolisian agar memberi sinyal pada masyarakat bahwa ini (ujaran rasis) adalah tindakan serius yang dapat memecah belah persatuan dan pemerintah akan menindak tegas siapapun pelakunya," tegas Yoel.

 

 

Yoel yang juga anak asli Papua menyesalkan ujaran rasis tersebut. Dia khawatir, kejadian ini berdampak ke Tanah Papua, baik berhubungan dekat atau jauh dengan Natalius Pigai, maupun sesama rumpun Melanesia di Tanah Papua.

"Untuk menghindari kemungkinan adanya aksi yang serupa semacam pada 19 Agustus 2019 kemarin, sesegera mungkin Kapolri turun tangan dan bertindak cepat," ucap Yoel.

Yoel menilai, ujaran rasis oleh akun Ambroncius Nababan sangat melukai saudara-saudara orang Batak yang sudah lahir dan besar di Tanah Papua. "Bisa saja karena ulah perbuatan satu oknum tersebut berimbas sampai membesar dan bisa membuat  perpecahan diantara sesama orang Papua dan saudara-saudara kita yang sudah tinggal lama di Papua," ujar Yoel.

 

Sebelumnya, Ketua Relawan Pro Jokowi Amin (Projamin), Ambroncius Nababan, dianggap bersikap rasis terhadap tokoh kemanusaan Papua, Natalius Pigai. Ambroncius memasang foto Natalius berdampingan dengan seekor gorila. 

 
Berita Terpopuler