Harga Telur Ayam Turun Rp 2.000 di Pasar Sukabumi

Penurunan harga karena banyaknya pasokan telur ayam ke pasaran.

Antara/Moch Asim
Di akhir Januari 2021, harga telur ayam dan sejumlah komoditas cabai di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami penurunan.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Di akhir Januari 2021, harga telur ayam dan sejumlah komoditas cabai di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami penurunan. Hal ini didasarkan pantauan petugas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi.

''Harga komoditas telur ayam mengalami penurunan harga,'' ujar Kasie Pengawasan Barang Strategis Diskopdagrin Kota Sukabumi Rifki kepada Republika, Senin (25/1). Di mana telur ayam broiler turun dari Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 23 ribu per kilogram.

Penurunan harga ini lanjut Rifki, karena banyaknya pasokan telur ayam ke pasaran. Sementara permintaan telur ke pasaran tetap.

Di sisi lain, harga cabai merah besar lokal turun dari Rp 45 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Selain itu cabai merah keriting turun dari Rp 44 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Di sisi lain harga daging ayam broiler masih tetap dijual di kisaran Rp 35 ribu-Rp 36 ribu per kilogram. Harga daging sapi dijual tetap tinggi Rp 120 ribu per kilogram.

Rifki menuturkan, sejumlah komoditas lainnya harga tetap stabil. Misalnya harga beras Ciherang Cianjur l Rp 11.500 per kilogram, beras Ciherang Cianjur ll Rp 10 ribu per kilogram, dan beras Ciherang Sukabumi Rp 9.400 perkilogram.

Baca Juga

Sementara beras premium klas I Rp 12 ribu per kilogram dan harga terendah beras Rp 8.500 per kilogram. Untuk komoditas sayuran kol masih dijual Rp 10 ribu per kilogram dan harganya belum turun dari awal Rp 6.000 per kilogram.

Selanjutnya lobak dijual seharga Rp 10 ribu per kilogram, buncis masih Rp 8.000 per kilogram serta bawang putih Rp 24 ribu per kilogram, dan bawang merah Rp 28 ribu per kilogram. Rifki mengatakan, petugas Diskumindag terus memantau pergerakan harga barang kebutuhan pokok masyarakat di awal Tahun Baru. Selain itu untuk memastikan ketersedian sembako di tengah masyarakat.

Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Ayi Jamiat menambahkan, perkembangan harga sembako di pasaran terus dipantau petugas. Selain itu untuk memastikan ketersediaan pangan di Sukabumi.n riga nurul iman


 
Berita Terpopuler