Polisi Israel Cegah Perbaikan Dome of the Rock

Israel minta lokasi tersebut dikosongkan.

Oded Balilty/AP
Polisi Israel Cegah Perbaikan Dome of the Rock. Suasana Dome of The Rock di kompleks Al Aqsa, Yerusalem, Palestina.
Rep: Mabruroh Red: Ani Nursalikah

IHRAM.CO.ID, AMMAN -- Polisi Israel menghentikan pekerja dari Wakaf Islam Yerusalem untuk merenovasi Kubah Batu selama dua hari berturut-turut. Israel mengklaim, melarang segala bentuk renovasi tanpa seizin mereka.

Baca Juga

Dilansir dari Arab News, Senin (25/1), para pejabat Israel mengklaim keputusan itu diambil setelah seseorang mencoba merenovasi langit-langit masjid Bab Al-Rahmeh tanpa alasan. Israel minta lokasi tersebut dikosongkan.

Direktur Departemen Wakaf Yordania di Yerusalem, Azzam Khatib memberi tahu Duta Besar Yordania di Tel Aviv Ghassan Majali dan Menteri Wakaf di Amman Mohammed Khalaileh tentang berita tersebut. Dewan Wakaf Yerusalem diharapkan mengeluarkan pernyataan keras yang mengecam tindakan Israel, menyebutnya sebagai pelanggaran pemahaman.

 

Insinyur Wakaf yang bertanggung jawab atas renovasi, Bassam Hallaq mengatakan polisi Israel menghentikan pekerjaan di Kubah Batu berlapis emas pada Sabtu dan Ahad. Polisi Israel juga mencegah pekerjaan listrik yang mendesak. Israel melarang pekerjaan perbaikan apa pun di masjid.

Hallaq mengatakan semua pekerjaan perbaikan di seluruh kompleks Al-Aqsa juga telah dihentikan oleh Israel. Insinyur masjid bersikeras Wakaf tidak memiliki bahan semen di dalam kompleks masjid Al-Aqsa dan Jumat itu adalah hari libur ketika staf tidak bekerja.

Direktur Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar Kisswani mengatakan kepada wartawan bahwa perbaikan seluruh 144 dunum Masjid Haram Al-Sharif/Al-Aqsa adalah hak Wakaf Islam dan polisi Israel tidak memiliki hak untuk ikut campur dalam pekerjaan mereka. Selain itu, menurut seorang juru bicara polisi Israel kepada Arab News, subyek tidak berada di bawah tanggung jawab polisi Israel.

 

https://www.arabnews.com/node/1797891/middle-east

 
Berita Terpopuler