Banjir Bekasi, Pondok Gede Terparah

Kecamatan Pondok Gede dengan enam titik banjir dan 11 jiwa mengungsi.

Ilustrasi Banjir

Ilustrasi Banjir

Rep: Febryan A Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hujan sejak Ahad (24/1) dini hari mengakibatkan belasan titik di Kota Bekasi terendam banjir. Wilayah yang paling parah terdampak adalah Kecamatan Pondok Gede dengan enam titik banjir dan 11 jiwa mengungsi.

"Titik banjir yang terpantau di Kota Bekasi, dari 12 Kecamatan, yang terbanyak adalah di kecamatan Pondok Gede dengan ketinggian variatif 30-70 cm," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa, di Kota Bekasi, Ahad.

Agus menjelaskan, di Kecamatan Pondok Gede terdapat enam titik yang dilanda banjir, per Ahad siang. Pertama, Jalan Kemang Sari 1, Kelurahan Jatibening Baru dengan ketinggian 60 cm. Penyebab genangan itu adalah drainase yang tidak lancar mengalirkan air.

Kedua, genangan kurang lebih 30-40 cm di Jalan Masjid Satu, Kampung Kemang, Kelurahan Jati Cempaka. Penyebabnya genangan drainase yang masih kurang lancar

Ketiga, genangan kurang lebih 20 cm di Perumahan Damar Raya Jati Bening 2 Blok
D, Kelurahan Jati Bening. Penyebabnya genangan drainase yang masih kurang  lancar.

Keempat, genangan kurang lebih 60 cm di Perumahan Sari Gaperi, Kelurahan Jati Bening Baru. Penyebabnya genangan drainase yang masih kurang lancar.  Kelima, genangan kurang lebih 60 cm di Komplek Jatibening 1, Kelurahan
Jatibening. Penyebabnya sama: buruknya sistem drainase.

Keenam, banjir setinggi 120 cm merendam Perumahan Jati Bening Permai. Penyebabnya juga karena buruknya sistem drainase dan juga luapan kali.

"Banjir di Perumahan Jati Bening Permai berdampak terhadap 250 kepala keluarga (KK) di 8 RT. Sedangkan yang dievakuasi 3 KK (11 jiwa) untuk mengungsi di rumah saudaranya," ujar Agus.

Baca Juga


Selain di Pondok Gede, lanjut dia, banjir juga melanda lima kecamatan lainnya. Rinciannya, dua kawasan pemukiman dan satu ruas jalan di Kecamatan Rawalumbu. Lalu, dua kawasan pemukiman di Kecamatan Medan Satria.

Selanjutnya, ada satu jalan dan satu taman yang terendam banjir di Kecamatan Bekasi Selatan. Lalu, dua kawasan perumahan di Kecamatan Jatiasih. Terakhir, tiga kawasan perumahan dan satu kolong jalan terendam banjir di Kecamatan Bekasi Barat.

Agus menyebut, pihaknya sudah siap siaga untuk mengevakuasi warga jika banjir tak kunjung surut ataupun bertambah parah pada Ahad malm. Perahu karet telah disiapkan di tiap kecamatan.

Sedangkan personel yang diturunkan saat ini mencapai 40 orang. Sisanya siap siaga di markas BPBD Kota Bekasi. "BPBD selalu tetap siaga 24 jam," kata dia.

Di sisi lain, Agus berharap agar masyarakat segera melapor jika terjadi banjir maupun peristiwa yang membahayakan nyawa lainnya. "Dengan cuaca ekstrem seperti saat ini, selama tiga hari ke depan kita tetap harus selalu waspada," kata dia.

"Terlebih untuk orang tua, agar menjaga anaknya untuk tidak bermain di sekitaran kali atau hujan," imbuh Agus.

 
Berita Terpopuler