Mata Perih dan Gatal Pertanda Kena Covid-19?

Sensitivitas terhadap cahaya juga disebut sebagai gejala pada pasien Covid-19.

Pxfuel
Belum lama ini muncul laporan bahwa mata merah juga menjadi gejala Covid-19.
Rep: Rizky Suryarandika Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah penelitian belum lama ini menemukan mata perih dan gatal adalah salah satu gejala mata yang paling signifikan pada pasien Covid-19. Temuan yang dipublikasikan dalam BMJ Open Ophthalmology itu juga menemukan sensitivitas cahaya, yang secara medis dikenal sebagai fotofobia, adalah gejala lainnya.

Peneliti dari Anglia Ruskin University, Inggris mempelajari data dari 83 pasien Covid-19. Mereka menemukan gejala yang paling banyak dilaporkan adalah batuk kering (66 persen), demam (76 persen), kelelahan (90 persen), dan hilangnya penciuman/rasa (70 persen). Begitu melihat lebih detail pada gejala terkait mata, mereka menemukan 18 persen menderita fotofobia, 17 persen memiliki mata gatal, dan 16 persen mengalami sakit mata.

Para peneliti menemukan bahwa frekuensi sakit mata secara signifikan lebih tinggi saat mengalami gejala utama Covid-19 daripada sebelumnya. Akan tetapi, 81 persen dilaporkan telah mengalami gejala mata dalam dua pekan setelah gejala Covid-19 lainnya.

Empat dari lima pasien mengatakan, masalah terkait mata berlangsung kurang dari dua pekan. Tidak ada perbedaan antara pria dan wanita. Tim di Cambridge ingin mengetahui lebih lanjut tentang gejala yang tidak biasa dari apa yang dipahami sebagai virus pernapasan tersebut.

Studi itu dipimpin oleh Profesor Shahina Pardhan, Direktur Unit Penelitian Penglihatan dan Mata di Fakultas Kedokteran Anglia Ruskin University. Ia mengatakan, pihaknya memutuskan melakukan penelitian karena hingga saat ini belum ada penelitian yang melihat gejala mata mana yang paling sering dialami oleh penderita Covid-19.

Baca Juga

Pardhan ingin tahu berapa lama gejala sakit mata pada pasien Covid-19 bertahan atau apakah mereka muncul bersamaan dengan gejala lain yang diketahui.

"Gejala mata paling signifikan yang dialami oleh orang yang menderita Covid-19 adalah sakit mata. Gejala lain yang terkait dengan jenis konjungtivitis lain, seperti keluarnya lendir dan mata berpasir yang terkait dengan infeksi bakteri, tidak mencapai signifikansi," kata Pardhan dalam penelitiannya, dilansir The Sun pada Kamis (21/1).

Tiga gejala baru Covid-19 menurut CDC AS. - (Republika)



Pardhan menekankan istilah 'konjungtivitis' memang terlalu luas. Menurutnya, istilah itu harus digunakan dengan hati-hati. Layanan kesehatan Inggris (NHS) sebenarnya tidak mencantumkan mata merah - atau masalah mata apa pun - pada daftar gejala resmi Covid-19.

Sementara itu, College of Optometrists dan The Royal College of Ophthalmologists mengatakan, tidak mungkin pasien akan mengembangkan mata merah tanpa gejala lain dari virus corona.

 
Berita Terpopuler