Usai Diimbangi Udinese, Gasperini Alihkan Fokus ke Milan

Hasil imbang lawan Udinesa buat Atalanta keluar dari empat besar klasemen sementara.

EPA-EFE/PAOLO MAGNI
Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Atalanta gagal meraih kemenangan pada giornata ke-18 Serie A Liga Italia kontra Udinese. Duel di Stadion Friuli, markas Le Zebrette, Selasa (20/1) malam WIB, berkesudahan imbang 1-1.

Baca Juga

Andai meraih poin penuh, kubu tamu naik ke posisi ketiga tabel klasemen sementara. Namun, asa tersebut tak mampu terealisasi.

Kini, La Dea sejenak keluar dari zona big four. Rupanya, pelatih skuad Biru-Hitam, Gian Piero Gasperini, tidak menyesali apa yang terjadi.

Sejak menit pertama timnya sudah kebobolan. Untungnya, sesaat sebelum turun minum, striker Orobici, Luis Muriel, menyamakan kedudukan.

"Kebobolan gol dalam 25 detik membuat segala sesuatu menjadi rumit dalam pertandingan yang sebenarnya sudah sulit," kata Gasperini kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Rabu (21/1).

Ia melihat anak asuhnya berupaya keras mengejar ketertinggalan. Muriel membuka harapan. Setelahnya, para penggawa Atalanta terus menekan Udinese. Namun, gol kedua yang diincar tim tamu tak jua datang.

"Mengingat bagaimana permainan ini dimulai, kami harus menerima hasil imbang ini sebagai hasil yang baik," ujar Gasperini.

Tak ada jeda bagi La Dea terlarut dalam penyesalan. Waktu terus berjalan. Gasperini langsung memikirkan laga selanjutnya. Marten de Roon dan rekan-rekan bakal bertemu AC Milan pada giornata ke-19 Liga Italia.

Kembali...

.

Kembali, Atalanta menjadi tim tamu. Duel berkelas ini berlangsung di Stadio San Siro, Milan, Ahad (24/1) dini hari WIB.

Gasperini menilai, laga tersebut sangat penting untuk mengetahui di mana level mereka saat ini. Momennya terjadi pada paruh musim.

"Kami juga tampil di Coppa Italia dan Liga Champions. Kami akan menghadapi para pemimpin Serie A berikutnya. Itu akan menjadi cara untuk menguji diri kami sendiri," tutur allenatore 62 tahun itu.

Selanjutnya, ia menyinggung status Rossoneri sebagai capolista alias penguasa klasemen sementara. Gasperini menilai, skuad Rossoneri layak menempati tangga teratas.

Zlatan Ibrahimovic cs cukup konsisten meraih hasil positif. Bahkan, sejak Maret tahun lalu, anak asuh Stefano Pioli baru sekali mengalami kekalahan di kompetisi terelite negeri Spageti.

 
Berita Terpopuler