Jelang Piala Super Italia, Gattuso Ungkap Kedekatan Pirlo

Napoli berhadapan dengan Juventus di Stadion Mapei, Sassuolo, Kamis (21/1) WIB.

EPA-EFE/ANTONIO BAT
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, SASSUOLO -- Final Piala Super Italia edisi terkini menghadirkan bumbu penyedap di luar lapangan. Napoli berhadapan dengan Juventus di Stadion Mapei, Sassuolo, Kamis (21/1) dini hari WIB.

Baca Juga

Pertama kalinya Gennaro Gattuso berhadapan dengan Andrea Pirlo di dunia kepelatihan. Gattuso mewakili i Partenopei. Sementara Pirlo mendampingi pasukan Nyonya Tua.

"Kami mengalami saat-saat indah di dalam dan di luar lapangan. Besok hanyalah pertandingan sepak bola. Biarkan yang terbaik, meraih kemenangan. Apa pun yang terjadi, kami tetap menjadi teman baik, setelah peluit akhir berbunyi," kata Gattuso dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Rabu (20/1).

Ia menyinggung sedikit yang tertulis dalam autobiografi sahabatnya itu. Ada tulisan seputar lelucon mereka.

Gattuso dan Pirlo meraih segalanya bersama AC Milan. Kedua sosok tersebut juga sukses di tim nasional Italia, baik level junior maupun senior. Gattuso punya tugas memutus serangan lawan sejak di lini tengah, sementara Pirlo menjadi kreator pergerakan ofensif Milan dan timnas Italia.

"Biasanya setelah pertandingan kami banyak berbicara. Dia bahkan cukup menyebalkan. Namun saya rasa, saat ini dia sedang sibuk," tutur Gattuso.

Ia menilai keduanya memiliki kesamaan visi dalam melihat sepak bola. Mereka ingin sebuah tim membangun serangan dari belakang. Lazimnya seperti yang sering dilakukan klub-klub Spanyol selama bertahun-tahun. Mereka juga terus mencari sesuatu yang baru.

Napoli memiliki...

.

Napoli memiliki modal apik jelang lawatan ke Emilia-Romagna. Partenopei baru saja membantai Fiorentina pada ajang Serie A. Gawang La Viola dibobobol enam gol tanpa balas. Lorenzo Insigne dan rekan-rekan tamppil luar biasa sepanjang 90 menit di Stadion Diego Armanda Maradona, akhir pekan lalu.

Sebaliknya, Juventus mengalami hari buruk. Bianconeri takluk 0-2 saat bertandang ke markas Inter Milan, Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/1) dini hari WIB.

Namun Gattuso enggan terlena dengan situasi tersebut. Ia tetap mewaspadai kebangkitan awak si Nyonya Tua.

"Anda tidak boleh membiarkan Juve mencium bau darah. Mereka telah mendominasi Serie A selama sembilan tahun. Mereka memiliki mentalitas terkuat, dan siap untuk tantangan apa pun," ujar allenatore 43 tahun ini.

 
Berita Terpopuler