Moyes Ingin West Ham dan Antonio Makin Membaik

West Ham menduduki posisi tujuh, hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen.

EPA-EFE/Adam Davy
Pelatih West Ham United, David Moyes
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih West Ham David Moyes menegaskan timnya dan striker Michail Antonio harus terus meningkat agar bisa mempertahankan awal Liga Primer yang baik musim ini. West Ham menduduki posisi tujuh, hanya tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen sementara Leicester City. Musim lalu, the Hammers finis di urutan ke-16 musim setelah bertarung sengit menghindari degradasi.

Baca Juga

Kemenangan kandang 2-1 atas West Bromwich Albion, Rabu (20/1) dini hari WIB, membuat The Hammers mengumpulkan 32 poin dari 19 pertandingan atau dua poin dari empat besar. Moyes menegaskan, anak buahnya harus tetap menanjak.

"Kami ingin bermimpi, kami ingin ambisius tetapi kami juga rendah hati dan kami tahu West Ham mungkin pernah ke sini sebelumnya," kata manajer asal Skotlandia itu kepada BBC seperti dikutip Reuters.

"Saya ingin mewujudkannya saat waktunya tepat dan saya ingin kami berada di sana ketika kami bisa. Kami belum nyaman, kami pasti harus melakukan yang jauh lebih baik lagi," sambung dia.

West Ham tampil dominan melawan West Brom dan Antonio mencetak gol penentu kemenangan yang luar biasa lewat tendangan volinya. Namun Moyes merasa strikernya itu belum dalam dalam performa terbaiknya.

"Saya tidak menyukai penampilan sekarang, tetapi saya menyukai hasilnya. Ketika Anda tidak bermain bagus dan masih bisa memetik poin, itu pertanda baik," kata Moyes.

Bos West Brom Sam Allardyce sebaliknya...

 

.

Bos West Brom Sam Allardyce sebaliknya kecewa setelah The Baggies harus mengakhiri laju tiga pertandingan tandang tak terkalahkannya. Padahal Allardyce baru merayakan kemenangan pertamanya sejak mengambil alih tim ini Desember lalu, berkat kemenangan 3-2 melawan Wolverhampton Wanderers, pekan lalu.

"Kami datang ke sini untuk menindaklanjuti poin yang diperoleh di Wolves," kata dia kepada BT Sport, seraya mengakui timnya kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan dua gol yang sebetulnya bisa dihindarkan.

"Kami kemasukan gol lebih banyak daripada siapa pun di Liga Primer dan kami bekerja keras guna menghentikannya. Senang melihat respons babak kedua tetapi pada akhirnya pertahanan kami membuat kami kecewa."

 
Berita Terpopuler