Merapi Keluarkan Awan Panas Sejauh Satu Kilometer

Bila terjadi letusan eksplosif lontaran material vulkani bisa sejauh 3 km dari puncak

Antara/Andreas Fitri Atmoko
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar yang terlihat dari Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (18/1/2021). BPPTKG D.I Yogyakarta mencatat pada periode pengamatan Senin (18/1) pukul 00:00-06:00 WIB secara visual, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sebanyak satu kali dengan jarak luncur 1.000 meter, tinggi kolom 50 meter ke Tenggara arah Barat Daya serta guguran lava pijar sebanyak enam kali dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke Barat Daya.
Rep: Wahyu Suryana Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gunung Merapi terus mengeluarkan aktivitas berupa awan panas dan lava pijar. Sepanjang periode pengamatan 00.00 WIB-00.06 WIB, terjadi satu kali luncuran awan panas dan enam kali guguran lava pijar di Gunung Merapi.

Guguran lava pijar yang terjadi memiliki jarak luncur maksimum 600 meter ke arah barat daya. Sedangkan, awan panas tercatat di seismogram beramplitudo 22 milimeter, durasi 112 detik dan tinggi kolom 50 meter di atas puncak.

"Jarak luncur 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Krasak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Heru Suparwaka, Senin (18/1).

Selain itu, terjadi tiga kali gempa hembusan, dua gempa fase banyak dan dua gempa vulkanik dangkal. Secara visual, asap kawah teramati berwarna putih, intensitas sedang sampai tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

 

 

Sedangkan, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah, sedang sampai kencang ke arah timur dan tenggara, suhu udara 14-21 derajat celcius, kelembaban udara 68-88 persen dan tekanan udara 569-686 milimeter merkuri.

Warga mengamati Gunung Merapi yang mengeluarkan awan panas di Wonorejo, Hargobinangun, Pakem, Sleman, D.I Yogyakarta, Senin (18/1/2021). BPPTKG D.I Yogyakarta mencatat pada periode pengamatan Senin (18/1) pukul 00:00-06:00 WIB secara visual, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sebanyak satu kali dengan jarak luncur 1.000 meter, tinggi kolom 50 meter ke Tenggara arah Barat Daya serta guguran lava pijar sebanyak enam kali dengan jarak luncur maksimum 600 meter ke Barat Daya. - (Antara/Andreas Fitri Atmoko)
 

Saat ini, BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya. Meliputi Sungai Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Sungai Putih sejauh maksimal lima kilometer.

Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak. Penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan dihentikan.

 

Selain itu, pelaku wisata direkomendasikan agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi. Sedangkan, masyarakat diminta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi. 

 
Berita Terpopuler