Menjajal All-new Nissan Magnite

Nissan meluncurkan all-new Nissan Magnite di Indonesia.

Republika/Eric Iskandarsjah Z
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menambah line up SUV dengan meluncurkan all-new Nissan Magnite.
Rep: Eric Iskandarsjah Z Red: Dwi Murdaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun ini, Nissan terlihat seperti memulai sebuah babak baru dalam industri otomotif Tanah Air. Setelah tahun lalu meluncurkan all-new Nissan Kicks e-POWER, kini Nissan juga berupaya mendongkrak pasar dengan kembali menyajikan produk baru.

Senjata baru yang dihadirkan oleh PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) kali ini adalah all-new Nissan Magnite. Setelah diluncurkan beberapa waktu lalu, kini Republika.co.id pun berkesempatan untuk menjajal produk rakitan India tersebut.

Dari sisi tampilan, all-new Nissan Magnite hadir dengan perawakan yang proporsional. Apalagi, mobil ini hadir dengan sejumlah detail desain yang terbilang unik. Keunikan desain itu dihadirkan pada daytime running lights (DRL) dan velg. Karena, kedua instrumen itu dihadirkan dengan desain yang terinspirasi dari bumerang

Keunikan itu pun otomatis mempertegas identitas dari produk yang didesain di Jepang tersebut. Selain itu, sebagai sebuah mobil yang memancarkan aura maskulin, maka mobil ini hadir dengan bahasa desain yang tegas dan dihiasi lekukan body nan atletis.

Di satu sisi, agar mampu mengimbangi kesan agresif yang dipancarkan oleh aspek ekterior, mobil ini ditunjang dengan mesin 1 liter yang diklaim mampu memberikan performa mumpuni tapi tetap efisien.

Karena, mesin tiga silinder itu telah dibekali dengan turbocharger yang mampu menyemburkan tenaga 100 PS dan torsi 160 Nm. Dengan mesin ini, Nissan merasa percaya diri untuk mengklaim bahwa all-new Nissan Magnite mampu melakukan akselerasi 50 persen lebih baik dibanding mesin non turbo.


Baca Juga

Fitur Mutakhir
Saat melihat produk ini untuk pertama kali, salah satu hal yang unik adalah pada bagian logo. Karena, mobil ini jadi produk pertama Nissan yang mengusung desain logo terbaru yang hadir dengan desain minimalis namun terlihat futuristik.

Kesan futuristik itu pun mencoba direpresentasikan saat pengemudi masuk ke dalam kabin. Karena, mobil ini langsung menyambut pengendara dengan aura desain minimalis namun kaya fitur. Salah satu hal yang paling menonjol adalah pada bagian panel instrumen.

Pengemudi dimanjakan oleh display digital yang informatif dan atraktif. Dengan display TFT 7 inch, maka pengemudi semakin dimudahkan dalam mengetahui sejumlah indikator utama terkait kondisi kendaraan.

Mobil ini juga telah dilengkapi dengan tyre pressure monitoring system. Dengan begitu, pengedara dapat secara real time mengetahui kondisi tekanan udara dalam seluruh ban secara lebih praktis.

Selanjutnya, pengendara juga sangat dimanjakan oleh fitur Around View Monitor (AVM) yang dibekali dengan kamera di berbagai sisi kendaraan. Apalagi, mobil yang hadir dalam tiga varian ini juga ditunjang oleh fitur Cruise Control, Hill Start Assist (HSA), Vehicle Dynamic Control (VDC) dan Traction Control System (TCS).

Oleh karena itu, tak heran jika mobil yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 208 juta hingga Rp 238 juta ini dirasa cukup menggoda.


Soal impresi berkendara, mobil ini terasa cukup mumpuni untuk diajak melibas jalanan tak rata mengingat all-new Nissan Magnite hadir dengan ground clearance 205 milimeter. Meski demikian, mobil ini juga tetap stabil saat dipacu di jalanan mulus berkat dukungan suspensi yang mumpuni dan desain body yang relaitf pipih.

Perpaduan ini pun membuat mobil dengan mesin berteknologi mirror bore cylinder coating ini terasa agresif untuk dijadikan sarana berpetualang dalam segala medan maupun sebagai sarana mobilitas sehari-hari. Mengingat, teknologi yang juga diusung oleh Nissan GT-R itu dimaksudkan untuk mengurangi resistensi di dalam mesin, mengurangi bobot serta meningkatkan manajemen panas dan pembakaran.

Soal akomodasi, meski tergolong dalam mobil kompak, kabin mobil ini ternyata mampu memberikan kesan lapang bahkan bagi pengendara dengan tinggi badan sekitar 170 cm. Desain atap yang cenderung flat pun sekaligus membuat bangku pada penumpang belakang juga terasa cukup lapang dengan headroom yang melimpah.

Lewat seluruh perpaduan ini, Nissan pun confidence untuk mampu bersaing di kelas compact SUV karena produk ini dianggap memiliki fitur yang lengkap tapi terangkum dalam harga kompetitif.



 
Berita Terpopuler