Rebel Wilson Mengaku Pernah Diculik Saat di Afrika

Rebel Wilson dan teman-temannya pernah menjadi korban penculikan.

EPA
Rebel Wilson dalam foto pada Januari 2020. Wilson mengaku pernah diculik dalam lawatannya ke Afrika.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Australia Rebel Wilson pernah mengalami pengalaman menakutkan saat pelesiran ke luar negeri. Dia mengaku pernah menjadi korban penculikan dengan todongan senjata di Afrika.

Wilson berbagi kisah pahitnya itu dalam salah satu episode serial "Straight Talking" di channel Sky One. Acara tersebut tersebut mengajak para selebritas untuk mengobrol bersamamantan Komando Marinir Kerajaan Ant Middleton.

Saat menjamu Wilson, Middleton bertanya tentang momen paling menakutkan dalam hidupnya. Wilson langsung terkenang satu peristiwa.

Baca Juga

"Ada suatu waktu di Afrika di mana saya diculik," ujar Wilson, seperti dilansir laman Fox News, Kamis (14/1).

Aktris Pitch Perfect itu menceritakan dirinya sedang melakukan perjalanan melalui pedesaan Mozambik di Afrika dengan sekelompok perempuan. Ketika mereka sedang naik truk, dia menyadari ada truk lain berhenti di samping mereka.

Tak lama, orang-orang itu keluar dan mulai menuntut sesuatu dari mereka. Wilson mengatakan, orang-orang itu bersenjata dan menyerang mereka.

"Ya, dengan senjata besar, dan seperti, 'Anda harus turun dari truk Anda’. Mereka membawa kami ke rumah ini di antah berantah,” ungkap Wilson.

Dia pun tak menyangka bahwa dia saat itu bisa sangat tenang dan baik saat krisis terjadi. Dia justru tampil sebagai pemimpin tim dalam menangani para penculik.

"Mereka menyuruh kami duduk. Saya berkata, 'semua orang saling terhubung.' Saya ketakutan di malam hari mereka mungkin ingin mengambil salah satu kami. Untungnya, kami tidak dirugikan,” kata dia.

Anehnya, Wilson dan teman-temannya diizinkan pergi oleh para penculik keesokan harinya. Padahal, mereka sempat ditahan dengan todongan senjata sepanjang malam.

Menurut Wilson, para penculik menyediakan truk untuk mereka dan menyuruhnya pergi. Mereka pun tidak bertanya apa-apa. Lalu, mereka kembali ke truk itu dan kembali keluar dari sana.

Mereka juga kemudian melintasi perbatasan Afrika Selatan beberapa jam kemudian. Sejak insiden mengerikan itu, Wilson percaya bahwa dia tahu mengapa mereka diizinkan pergi tanpa cedera.

"Saya pikir mungkin orang-orang itu menggunakan kami untuk menyelundupkan barang-barang ilegal di bawah truk," dia berteori tanpa merinci kapan dugaan insiden itu terjadi.

 
Berita Terpopuler