Laporta Ungguli Font dalam Suara Dukungan

Laporta menjadi kandidat pertama yang menyerahkan dokumen persyaratan pemilihan.

Reuters
Joan Laporta
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan Presiden Barcelona, Joan Laporta, telah menyertakan 10.257 tanda tangan sebagai bukti dukungan dan prasyarat untuk mengikuti pemilihan Presiden Barcelona. Tanda tangan dukungan Laporta ini jauh lebih besar dari pesaing terberatnya di kontestasi pemilihan orang nomor satu di klub asal Katalan tersebut, Victor Font.

Baca Juga

Pada Senin (11/1) waktu setempat, Laporta menjadi kandidat pertama yang menyerahkan dokumen persyaratan untuk maju di pemilihan Presiden Barcelona 2021. Presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010 itu mengantongi suara dukungan mencapai 10.257 tanda tangan anggota klub. Sementara pesaing terdekat Laporta, Victor Font, dikabarkan hanya mengumpilkan 4.710 tanda tangan anggota.

Selain tanda tangan dukungan minimal mencapai 2.257 tanda tangan anggota klub, kandidat Presiden Barcelona juga mesti menjamin dana sebesar 125 juta euro sebagai syarat untuk bisa maju ke pemilihan Presiden Barcelona. Setelah memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut, semua kandidat terpilih akan melakukan kampanye selama delapan hari, tepatnya dari 15 Januari hingga 22 Januari mendatang.

 

 

Suara dukungan Laporta pada pemilihan Presiden Barcelona 2021 ini jauh lebih tinggi dibanding saat dirinya memenangi pemilihan Presiden Barcelona pada 2003 silam. Pada saat itu, mantan anggota parlemen Katalan itu hanya bisa mengumpulkan 5.725 tanda tangan. Dengan keunggulan suara dukungan atas Font, Laporta pun disebut-sebut sebagai favorit utama sebagai Presiden Barcelona berikutnya.

Kendati begitu, Laporta tidak mau terbuai dengan status ini. Fokus utamanya saat ini adalah menyakinkan anggota klub, yang mencapai 110.569 anggota, dan pemilik suara lewat program-program kerja unggulan.

''Kami tidak bisa puas dengan suara dukungan ini. Inilah yang saya percaya pada masa kampanye mendatang. Tidak peduli akan berhadapan dengan berapa kandidat, tapi saya percaya, pemilihan presiden baru harus dilakukan. Kesalahan dalam mengurus klub ini harus segera dihentikan,'' tutur Laporta seperti dilansir Marca, Selasa (12/1).

 

 

Salah satu satu calon kandidat Presiden Barcelona yang tidak bisa melaju ke fase pemilihan berikutnya, Jordi Farre, akhirnya mengalihkan dukungan kepada Laporta. Farre, yang hanya mengumpulkan 2.082 tanda tangan dukungan itu, menyebut, Laporta sebagai sosok yang tepat untuk bisa memimpin kembali Barcelona ke puncak kejayaan. 

Selain Farre, calon kandidat lain yang tersingkir di fase awal pemilihan Presiden Barcelona ini adalah Agusti Benedito, Xavi Vilajoana, dan Lluis Fernandez Ala. ''Saya ingin Laporta kembali memimpin klub ini. Dia adalah penggemar terbesar buat klub ini dan dia sudah hafal dan tahu betul seluk beluk soal klub ini,'' tutur Farre seperti dilansir Marca.

 

Rencananya, pemungutan suara pemilihan Presiden Barcelona 2021 akan digelar pada 24 Januari mendatang. Lokasi pemungutan suara ini akan ditempatkan di sejumlah wilayah, termasuk di Camp Nou, Tarragona, Lleida, Girona, Tortosa, Andorra, Valencia, Madrid, Seville, dan Palma di Mallorrca. Namun, proses pemungutan suara ini akan disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang berlaku di masing-masing wilayah tersebut.

 
Berita Terpopuler