UNS Teken Nota Kesepahaman dengan Pelindo III

Nota kesepahaman UNS-Pelindo III meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian

Universitas Sebelas Maret Solo menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III.
Rep: Binti Sholikah Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Seremonial penandatanganan kerja sama ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting pada Senin (11/1).

Penandatanganan dokumen kerja sama PT Pelindo III diwakili oleh Edi Priyanto selaku Direktur SDM Pelindo III dan Sajidan selaku Wakil Rektor Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis dan Informasi UNS.

Edi Priyanto mengatakan, kerja sama yang dijalin Pelindo III dengan UNS meliputi tiga bidang, yakni, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pada bidang pendidikan nantinya berkaitan dengan proses pembelajaran, praktik lapangan, perkuliahan, dan praktikum.

"Lalu pada bidang penelitian nanti bisa dengan proses pengambilan data dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun dosen yang hasilnya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Kemudian, pada bidang pengabdian masyarakat mencakup Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Coorporate Social Responsibility (CSR)," jelas Edi seperti tertulis dalam siaran pers.

 

Adanya program Kampus Merdeka- Merdeka Belajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat mengeratkan kerja sama antara perguruan tinggi dengan dunia industri. Edi berharap akan ada link and match antara dunia pendidikan dan industri melalui kerja sama tersebut.

Melalui kerja sama tersebut, diharapkan mampu mengembangkan aktivitas kelembagaan perusahaan dan mutu pendidikan serta mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Nanti harus banyak berdiskusi supaya gap antara dunia pendidikan dan dunia kerja bisa dikurangi, outputnya mahasiswa yang benar-benar siap bekerja dan memasuki dunia kerja," terangnya.

Sementara itu, Sajidan mengatakan, melalui status UNS yang sudah berbadan hukum, dapat memberikan keluwesan dalam otonomi baik dalam bisnis akademik maupun nonakademik. Dia menilai, kerja sama dengan PT Pelindo III menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam pelaksanaan program Mampus Merdeka- Merdeka Belajar.

"Dalam Keputusan Rektor UNS, kegiatan Kampus Merdeka - Merdeka Belajar dan Lembaga Sertifikasi Profesi menjadi hal yang kami utamakan sehingga akhirnya semua Program Studi dapat terakreditasi internasional," ungkan Guru Besar Bidang Genetika tersebut.

Sajidan berharap, setelah penandatanganan kerja sama ini dapat dilanjutkan dengan kerja sama lain baik dengan fakultas, sekolah vokasi dan pascasarjana UNS.

 

"Semoga bisa lebih implementatif baik dengan Dekan Sekolah Vokasi, dekan fakultas atau mungkin dari Pelindo ada yang ingin mengambil S-2, atau dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS. Sehingga nanti bisa lebih erat lagi," pungkasnya.

 
Berita Terpopuler