Temuan Gaun Pengantin Hingga Seragam Pramugari Sriwijaya Air

Tim penyelam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 juga menemukan uang dan tas.

Edwin Dwi Putranto/Republika
Temuan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan diperlihatkan di Dermaga JICT 2, Jakarta, Senin (11/1). Foto : Edwin Putranto/Republika
Rep: Rahayu Subekti Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim penyelam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menemukan gaun pengantin berwarna putih hingga seragam yang diduga milik pramugari maskapai penerbangan tersebut. Benda-benda tersebut ditemukan pada operasi pencairan Senin (11/1) sore.

Baca Juga

"Temuan tersebut sekitar dua mil dari Pulau Laki," kata Ketua Tim Penyelam Ditpolair Polda Metro Jaya AKP I Ketut Suastika di atas Kapal Polisi Bisma 8001.

Selain itu, tim penyelam juga menemukan sejumlah pakaian yang diduga milik para penumpang pesawat Sriwijaya Air. Kemudian, terdapat juga bagian jenazah, serpihan pesawat, pelampung, uang senilai Rp 250 ribu dan tas berwarna merah.

Ia mengatakan barang-barang tersebut ditemukan para penyelam di kedalaman 17 hingga 19 meter dengan pencarian memakan waktu sekitar 40 menit di bawah laut. "Barang bukti ini posisinya terpencar. Jadi kita keliling atau berpencar," ujarnya.

Temuan tersebut selanjutnya akan dibawa ke Jakarta International Container Terminal (JITC) untuk diproses lebih lanjut.

 

Sementara itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengungkapkan sudah memiliki sejumlah temuan selama proses evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor registrasi PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182 pada 9 Januari 2021. Ketua Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito mengatakan temuan yang didapatkan berkaitan dengan serpihan badan pesawat dan potongan tubuh korban.

 “Hingga saat ini kita sudah menemukan 10 kantong jenazah yang berisi potongan tubuh,” kata Bagus dalam konferensi pers di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/1).

Selain itu, Bagus mengatakan Basarnas juga sudah mengangkut 10 kantong yang berisi bagian kecil atau serpihan badan pesawat. Begitu juga dengan 16 potongan besar bagian pesawat dan enam potong pakaian.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

 

 
Berita Terpopuler