Malra Jadi Tempat Penampungan Vaksin untuk Tiga Daerah

Kabupaten Maluku Tenggara akan menampung vaksin untuk tiga daerah di Maluku

Pemkab Maluku Tenggara
Kepala Dinas Kesehatan dr. Katrinje Notanubun saat konferensi pers di kantor Bupati Maluku Tenggara, Jumat (8/1) menyatakan vaksin saat ini sudah ada di Ambon dan akan disebarkan ke kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai tempat penyimpanan Vaksin bagi Kota Tual dan Kepulauan Aru. Vaksin akan disimpan sambil menunggu izin pakai darurat dari BPOM.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, MALUKU TENGGARA -- Kabupaten Maluku Tenggara akan menyiapkan tempat penyimpanan Vaksin Covid-19 untuk tiga daerah yakni Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual dan Pulau-pulau Aru. 

Kepala Dinas Kesehatan dr. Katrinje Notanubun saat konferensi pers di kantor Bupati Maluku Tenggara, Jumat (8/1) menyatakan vaksin saat ini sudah ada di Ambon dan akan disebarkan ke kabupaten/kota yang ada di Provinsi Maluku dan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai tempat penyimpanan Vaksin bagi Kota Tual dan Kepulauan Aru. Vaksin akan disimpan sambil menunggu izin pakai darurat dari BPOM.

Dirinya menyampaikan bahwa mengatakan bahwa Kabupaten Maluku Tenggara akan menyiapkan 18 puskesmas dan 2 Rumah sakit sebagai aktifitas pelayanan kesehatan, dari 18 puskesmas dan 2 Rumah sakit ini akan dijadikan sebagai tempat penyimpanan Vaksin.

“Karena itu untuk 18 Puskesmas dan 2 Rumah sakit ini sudah kami siapkan ” pool Cold Chain” tempat penyimpanan Vaksin, karena selama ini juga kami sudah rutin mengerjakan Vaksinasi untuk anak-anak yang imunisasi,” ungkap Kety Notanubun.

Dirinya menjelaskan bahwa Vaksin vaksin tersebut pertama kali disuntik untuk tenaga kesehatan,olenya itu dalam beberapa minggu kedepan 110 orang tenaga kesehatan akan dilatih secara virtual bagaimana cara pengunaanya.

“Untuk 110 tenaga kesehatan akan kami ambil dari 5 orang per puskesmas dan 10 orang per Rumah Sakit yang terdiri dari Dokter, perawat dan Bidan selanjutnya akan dilatih secara virtual  jelas kepala Dinas.

 

Notanubun yang juga Direktur Rumah Sakit umum Karel Sadsuitubun mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu vaksin tiba di Maluku Tenggara,  dan jika Vaksin tiba akan didistribusi ke 18 puskesmas dan 2 Rumah sakit. Selain itu perlu diketahui bahwa untuk 18 puskesmas dan 2 Rumah sakit, akan disiapkan 4 meja dalam proses vaksinasi.

“Dari 18 Puskesmas dan 2 Rumah sakit kami akan siapkan 4 meja, untuk meja pertama dilakukan pendaftaran, meja ke kedua akan dilakukan Screening untuk orang yang akan divaksinasi, dan yang melakukan screening ini adalah Dokter, kemudian pada meja ke tiga akan dilakukan Vaksinasi dan meja keempat kami akan mengimput melalui aplikasi yang sudah disiapkan jelasnya.

 

Perlu diketahui bahwa jika pada meja kedua ditemukan penyakit penyerta maka tidak dilakukan Vaksinasi, selain itu dari tim medis juga selain menunggu izin BPOM, kami masih menunggu petunjuk teknis atau juknis dari Kementrian kesehatan tentang penggunaan Vaksin

 
Berita Terpopuler