Tren Positif MU Terhenti di Tangan City

MU sebelumnya menjamu City dalam kepercayaan diri tinggi.

Peter Powell / Pool via AP
Para pemain Manchester City merayakan gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola semifinal Piala Liga Inggris antara Manchester United dan Manchester City di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis (7/1) dini hari WIB.
Rep: Muhammad Ikhwanuddin/Israr Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekor positif Manchester United yang tidak terkalahkan dalam tujuh laga terakhir di semua ajang, akhirnya terhenti di tangan rival sekotanya Manchester City. The Red Devils dipaksa menyerah 0-2 saat menjamu Manchester City di laga semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, Kamis (7/1) dini hari WIB.

MU sebelumnya menjamu City dalam kepercayaan diri tinggi menyusul penampilan ciamiknya dalam sebulan terakhir. MU tidak pernah kalah dalam tujuh laga terakhir di semua ajang.

Setan Merah tidak terkalahkan sejak menelan kekalahan pahit 2-3 dari RB Leipzig pada 9 Desember. Kekalahan yang membuat MU tersingkir dari pentas Liga Champions.

Sejak kekalahan tersebut, MU bangkit dengan menorehkan lima kemenangan dan dua hasil imbang di berbagai ajang. Termasuk, kemenangan 2-1 atas Aston Villa pekan lalu yang mengantarkan MU menempel Liverpool di puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan sama-sama mengoleksi 33 poin. 

Rekor Terhenti

Rekor MU yang tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan itu akhirnya terhenti di tangan Manchester City. MU akhirnya menelan kekalahan setelah dipaksa menyerah 0-2 dari City.

Dua gol kemenangan skuad Pep Guardiola dipersembahkan oleh John Stones dan Fernandinho. Pelatih Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer, mengaku kecewa kedua gol tersebut tercipta lewat skema bola mati.

 

''Ketika dijebol lewat dua bola mati, tentu sangat mengecewakan. Situasinya tidak baik," kata Solskjaer, seperti dilansir Tribal Football, Kamis (7/1). 

Solskjaer mengatakan Manchester City bisa mencetak lebih banyak gol bagus. Dan, MU harus bisa menerima bahwa City bermain lebih baik daripada mereka. 

Partai Final

MU akhirnya tersingkir dari pentas Piala Liga Inggris. Sementara, Manchester City akan ditantang Totenham Hotspur di partai puncak.

Spurs sudah lebih dulu memastikan tempat di final Piala Liga Inggris. The Lilywhites mengalahkan klub divisi dua Championship, Bretnford, dengan skor 2-0 pada Rabu (6/1) dini hari WIB. Gol kemenangan Tottenham dicetak Moussa Sissoko dan Son Heung-min.

Spurs belum pernah memenangkan satu trofi pun sejak kemenangan mereka di Piala Liga atas Chelsea pada 2008. Ini akan menjadi penampilan kesembilan mereka di final kompetisi yang telah mereka menangkan empat kali.

Partai puncak akan digelar di Wembley pada 25 April, setelah Football League sebagai operator kompetisi memundurkan tanggal dari Februari. Langkah tersebut diambil untuk meningkatkan peluang para penggemar bisa hadir menonton langsung ke stadion.

 
Berita Terpopuler