Pemkab Bogor akan Distribusikan 10.185 Vaksin Covid-19

Vaksin akan didistribusikan di 121 puskesmas.

ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Pemkab Bogor akan Distribusikan 10.185 Vaksin Covid-19. Bupati Bogor Ade Yasin.
Rep: Shabrina Zakaria Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan distribusikan sejumlah 10.185 vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat pada vaksinasi gelombang pertama. Rencananya, pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan pada 14 hingga 22 Januari 2021.

Baca Juga

“Untuk gelombang pertama, yaitu 14 Januari sampai 22 Januari 2021, jumlah vaksin yang akan didistribusikan berjumlah 10.185 vaksin,” ujar Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, Rabu (6/1).

Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor ini mengatakan, saat ini 36 dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor berstatus zona merah. Namun, pemberian vaksin pada gelombang pertama akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).

“Vaksin ini terlebih dahulu diprioritaskan untuk nakes,” ujarnya.

Terkait pendistribusiannya, Ade Yasin mengatakan, rencananya vaksin tersebut akan didistribusikan ke sejumlah puskesmas, klinik, rumah sakit umum daerah (RSUD), dan rumah sakit swasta.

 

 

“Vaksin akan didistribusikan di 121 puskesmas, tujuh klinik, empat rumah sakit umum daerah, tujuh rumah sakit swasta, dua Rumah Sakit Gunawan dan ATS,” ujarnya.

Sebelumnya, Ade Yasin mengatakan, di Kabupaten Bogor sendiri mendapatkan jatah 1,2 juta jiwa warga yang bakal menerima prioritas vaksin, atau setara dengan 20 persen dari total jumlah penduduk. Berdasarkan hasil pembahasan, pendataan penerima vaksin telah ditentukan dengan 11 instansi atau lembaga, dan organisasi.

Dengan perincian, nakes sebanyak 16.452 orang, Komando Distrik Militer 0621 sebanyak 641 orang, Kepolisian Resor Bogor sebanyak 1.800 orang. Kemudian, pesantren dengan jumlah penerima vaksin sebanyak 14.070 orang, guru sebanyak 1.200 orang, guru diniyah 9.100 orang, pegawai Kabupaten Bogor sebanyak 20.046 orang, perangkat desa sebanyak 4.160 orang, RT 16.256 orang, dan RW sebanyak 4.086 orang.

 

Dan terakhir masyarakat umum usia penduduk di tujuh kecamatan zona merah ditargetkan bakal menyasar jumlah jiwa sebanyak 1.112.189 orang. Dengan rincian tersebut, jika ditotalkan maka jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang menerima vaksin Covid sebanyak 1,2 juta jiwa.

 
Berita Terpopuler