Wiku: Kasus Dokter Meninggal Akibat Covid Terus Meningkat

Wiku mengatakan tren kasus meninggalnya dokter karena Covid-19 terus meningkat.

Satgas Penanganan Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Rep: Dessy Suciati Saputri  Red: Bayu Hermawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, tren kasus meninggal para tenaga kesehatan saat pandemi Covid-19 terus mengalami peningkatan sejak Oktober dan Desember. Hingga saat ini sebanyak 237 dokter tercatat telah meninggal dunia akibat Covid-19.

Baca Juga

"Apalagi sampai saat ini telah ada sebanyak 237 dokter yang meninggal di mana tren jumlahnya terus meningkat semenjak bulan Oktober apalagi terutama di Desember," ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (5/1).

Semakin tingginya jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia ini akan berpengaruh terhadap layanan penanganan kesehatan para pasien Covid-19. Apalagi, Wiku menyebut jumlah keterisian tempat tidur baik ICU maupun ruang isolasi di rumah sakit pun terus meningkat bahkan lebih dari 70 persen.

Di antaranya yakni di DKI Jakarta, Banten, DIY, Jawa Barat, Sulawesi Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. "Perlu dipahami bahwa masih tersisanya sedikit tempat tidur untuk pasien Covid-19 ini belum tentu bisa digunakan karena terbatasnya tenaga kesehatan," ujarnya.

Karena itu, ia mengingatkan jika masyarakat terus menerus abai terhadap protokol kesehatan, maka fasilitas kesehatan yang ada tak akan mampu menangani para pasien.

 

 
Berita Terpopuler