Tidak Suka dengan Orang Lain? Ini 5 Cara Menghadapinya

Ada kalanya kita bertemu orang lain dan muncul rasa tidak suka.

PxHere
Ada kalanya kita bertemu orang lain dan muncul rasa tidak suka (Foto: ilustrasi)
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di sepanjang perjalanan hidup manusia, ada kalanya seseorang akan bertemu dengan orang yang tak dia sukai. Orang yang tak disukai itu bisa saja tetangga, rekan kerja, atau bahkan mertua.

Tak selamanya seseorang bisa menghindar dari orang yang tak dia sukai. Menghindari orang-orang yang tak disukai juga bukan cara yang baik karena itu hanya akan membatasi diri sendiri.

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan agar seseorang tetap bisa berhadapan dan berurusan dengan orang yang tak disukai tanpa masalah. Berikut ini adalah lima di antaranya, seperti dilansir Independent, Selasa (5/1).

Baca Juga

Terima Kenyataan
Disukai oleh semua orang tentu hal yang bagus. Namun hal ini tak selamanya terjadi. Terima kenyataan bahwa adakalanya seseorang tidak cocok dengan orang lain. Tidak cocok bukan berarti Anda atau orang yang tidak Anda sukai merupakan pribadi yang buruk.

Coba Berpikir Positif
Psikolog Dr Susan Krauss mengatakan setiap orang memiliki tingkah laku yang berbeda. Prasangka buruk mengenai orang yang tak disukai mungkin sebenarnya hanya sebuah kesalahpahaman.

Coba untuk tidak berprasangka buruk ketika orang yang tak disukai melakukan sesuatu. Orang tersebut mungkin saja tak memiliki niatan buruk dan hanya memiliki cara berkomunikasi atau berperilaku yang berbeda.

Perhatikan Emosi
Penulis buku A Paperboy's Fable: The 11 Principles of Success Deep Patel mengatakan tiap orang memegang kontrol terhadap bagaimana dia bereaksi terhadap sesuatu. Jangan biarkan orang yang tak Anda sukai merusak hal tersebut dan membuat Anda kehilangan kendali atas emosi Anda sendiri.

Ketika orang yang tak disukai melakukan hal yang memancing emosi, coba untuk mengalihkan emosi tersebut tanpa harus terlibat dengan orang yang tak disukai itu. Cukup beri respon yang netral seperti senyuman atau anggukan.

Patel mengatakan Anda tidak harus setuju dengan semua orang. Namun ketika bertemu dengan orang yang tidak cocok atau berbeda pendapat, sikap yang beradab tetap perlu dipertahankan.

Tak Terlalu Memikirkan
Seringkali ketidakcocokan atau perselisihan hanya didasari pada sebuah kesalahpahaman. Tak ada salahnya untuk mencoba memahami sesuatu dari sudut pandang orang lain. Fokus saja terhadap fakta dan isu yang sedang dibahas dan abaikan reaksi lawan bicara yang mungkin memancing emosi.

Selain itu, tahan diri untuk tidak bereaksi berlebihan terahdap situasi tersebut. Reaksi berlebihan hanya akan memperburuk situasi.

Ekspresikan Diri dengan Tenang
Cara berkomunikasi terkadang lebih penting dibandingkan apa yang dikomunikasikan. Bila seseorang memancing kekesalan Anda berulang kali dan situasinya menjadi lebih buruk, coba untuk berbicara langsung dengan orang tersebut.

Akan tetapi, jaga agar komunikasi ini tidak berkembang menjadi konfrontasi yang agresif. Cukup sampaikan apa yang Anda rasakan dan coba cari jalan keluar bersama. Patel juga menyarankan untuk menggunakan pernyataan "saya" saat berbicara dan sampaikan permasalahan secara spesifik.

"(Contohnya) saya merasa terganggu ketika Anda melakukan ini, jadi bisakah Anda melakukan itu saja," jelas Patel.

Dengan pernyataan yang lugas seperti ini, akan ada kesempatan bagi Anda untuk mendengarkan pendapat dari sudut pandang lawan bicara. Tak ada salahnya juga bila percakapan ini melibatkan mediator atau orang lain yang objektif dalam melihat permasalahan Anda dan orang yang tak Anda sukai.

 
Berita Terpopuler