Prediksi Laga Chelsea Vs Manchester City

Chelsea akan Menjamu Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris

DOK REPUBLIKA
Frank Lampard (kiri) akan beradu taktik dengan Pep Guardiola saat Chelsea manghadapi Manchester City di Stamford Bridge, Ahad (3/1).
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKATA -- Dengan aktivitas tinggi di bursa transfer pemain pada awal musim ini, tidak mengherankan apabila Chelsea menjadi salah satu kandidat terkuat dalam perburuan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Status ini dibuktikan The Blues dengan catatan performa impresif pada awal musim ini.

Baca Juga

Tim asal London Barat itu hanya menelan satu kekalahan dari 11 laga awal Liga Primer Inggris musim ini. Namun, kemampuan The Blues untuk bisa terus berada dalam bursa persaingan perebutan titel juara Liga Primer Inggris mulai diragukan begitu kompetisi memasuki pekan ke-12.

Kekalahan 0-1 dari Everton, pertengahan bulan lalu, menjadi awal penurunan performa The Blues. Sejak saat itu, Chelsea menelan dua kekalahan, satu hasil imbang, dan hanya bisa meraih satu kemenangan. Puncak keterpurukan The Blues terjadi pada pekan ke-15, saat dibekap rival sekotanya, Arsenal, 1-3, di laga Boxing Day, tengah pekan lalu.

Frank Lampard (kiri) akan beradu taktik dengan Pep Guardiola saat Chelsea manghadapi Manchester City di Stamford Bridge, Ahad (3/1). - (DOK REPUBLIKA)

 

Imbasnya, The Blues terperosok ke peringkat kedelapan. Upaya Timo Werner dan kawan-kawan untuk bisa bangkit berujung antiklimaks saat ditahan imbang tamunya, Aston Villa, 1-1, awal pekan ini. Sempat mencetak gol lebih dulu via torehan Olivier Giroud, Chelsea harus rela gagal memetik poin penuh usai tim tamu mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-50.

Terlepas dari kegagalan memetik poin penuh di laga ini, tapi pelatih Frank Lampard melihat ada peningkatan signifikan dalam performa anak-anak asuhnya dibanding di laga kontra Arsenal. Pelatih asal Inggris itu mulai melihat kembali determinasi dan keinginan para penggawa The Blues untuk bisa meraih kemenangan.

''Kami datang di laga itu dalam kondisi yang sulit. Namun, dari segi determinasi dan sikap para pemain, saya melihat ada sinyal bagus. Mungkin, kami sedikit kurang tajam di lini depan, tapi secara keseluruhan ada sinyal bagus dari tim ini terkait performa di atas lapangan,'' ujar Lampard di laman resmi klub, Jumat (1/1).

Chelsea pun memiliki kesempatan untuk membuktikan sinyal kebangkitan ini bukanlah sinyal palsu. Manchester City, yang bakal menjadi lawan selanjutnya The Blues, rasanya menjadi tim yang tepat untuk bisa memastikan, apakah The Blues benar-benar telah bangkit. Runner up Liga Primer Inggris musim lalu itu dijadwalkan bakal menyambangi Chelsea di Stadion Stamford Bridge pada pekan ke-17 Liga Primer Inggris, Ahad (3/1) malam WIB.

Tidak hanya soal kebangkitan performa, Chelsea juga tidak mau terlalu jauh terlempar dari papan atas klasemen sementara. Dengan persaingan ketat antara peringkat ketiga dan peringkat kesembilan, yang hanya dipisahkan oleh tiga poin, Chelsea membutuhkan torehan tiga poin untuk bisa kembali ke empat besar klasemen sementara. Berada di peringkat keenam, The Blues telah mengoleksi 26 poin dari 16 laga.

''Situasi persaingan di papan klasemen mengharuskan kami untuk bisa segera memperbaiki performa dan kembali ke trek kemenangan. Kami masih begitu dekat dengan papan atas dan posisi puncak klasemen sementara. Jika kami mempertahankan sikap seperti di laga terakhir, maka kemenangan bakal sesegera mungkin kami dapatkan,'' tutur eks pelatih Derby County tersebut.

Di laga kontra Villa, Lampard sempat mengistirahatkan Kurt Zouma dan Thiago Silva. Dua pemain ini digadang-gadang bakal kembali berduet di jantung pertahanan Chelsea di laga kontra City. Pun dengan mempertahankan Callum Hudson-Odoi di starting line-up The Blues usai penampilan apiknya di laga kontra Villa.

Kendati begitu, Chelsea mesti berhati-hati dengan kemungkinan kembalinya Sergio Aguero di lini serang The Citizen. Sempat mengalami cedera otot, striker asal Argentina itu sudah mulai merumput. Terakhir, eks penyerang Atletico Madrid itu sempat tampil sebagai pemain pengganti di laga terakhir City, tepatnya saat membungkam Newcastle United, 2-0, akhir pekan lalu. Aguero dikabarkan siap kembali menghuni lini depan City usai Gabriel Jesus dinyatakan positif Covid-19.

 

 

Kendati begitu, City memiliki tantangan besar untuk bisa dilewati di laga ini. Penundaan laga kontra Everton lantaran meningkatnya kasus positif Covid-19 di skuat The Citizen berpotensi mengganggu ritme permainan tim besutan Pep Guardiola tersebut. Padahal, Guardiola sempat mengakui, performa anak-anak asuhnya saat menang atas The Magpies merupakan penampilan terbaik City pada sepanjang musim ini.

Berbagai aspek permainan, mulai dari tempo permainan hingga pergerakan pemain City di laga itu, telah memenuhi standar yang diinginkan Guardiola. Kini, selain kemungkinan absennya sejumlah pemain, termasuk kiper asal Brasil, Ederson, yang diduga kuat terjangkit Covid-19, City mesti bisa mengulangi ritme permainan di laga terakhir dalam lawatan ke Stadion Stamford Bridge.

''Hasil yang kami raih adalah konsekuensi dari cara kami bermain di atas lapangan. Sepak bola harus dimainkan dalam satu ritme. Mungkin ritme ini bisa berubah di tengah-tengah laga, tapi untuk aspek ini, kami bisa semakin membaik. Para pemain sudah menyadari pentingnya mengulangi aspek tersebut di laga berikutnya,'' tutur Guardiola seperti dilansir di laman resmi klub.

Catatan performa City di Stadion Stamford Bridge relatif tidak terlalu buruk. Dari empat kesempatan tampil di markas City itu di semua ajang, The Citizen berhasil memetik satu kemenangan dan meraih hasil imbang, serta menelan dua kekalahan, termasuk pada paruh kedua Liga Primer Inggris musim lalu. Namun, dari segi head to head, City jauh lebih unggul.

The Citizen berhasil mengemas empat kemenangan dari enam bentrokan terakhir dengan The Blues di semua ajang. Ini tentu menjadi modal berharga buat The Citizen dalam laga ke-15 mereka di pentas Liga Primer Inggris musim ini. 

 
Berita Terpopuler