Lampard Melihat Sinyal Bagus Jelang Lawan City

Lampard mulai melihat kembali determinasi dan keinginan para penggawa Chelsea.

EPA-EFE/John Walton
Pelatih kepala Chelsea, Frank Lampard
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea memiliki catatan buruk --hanya sekali menang dari lima laga terakhir Liga Primer Inggris-- saat akan menjamu Manchester City di Stamford Bridge, London, Ahad (3/1) malam WIB ini. Namun pelatih Chelsea, Frank Lampard, melihat sinyal bagus yang bisa menjadi modal dalam menghadapi tim elite sekelas City.

Lampard menyebut sinyal bagus terlihat saat Chelsea menjamu Aston Villa di Stamford Bridge pada pekan lalu. Tuan rumah sempat memimpin lewat gol torehan Olivier Giroud. Tapi sayang, Chelsea gagal mempertahankan kemenangan usai tim tamu mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-50. 

Chelsea memang gagal memetik tiga angka setelah ditahan imbang Aston Villa 1-1. Tapi, Lampard mulai melihat kembali determinasi dan keinginan para penggawa The Blues untuk bisa meraih kemenangan dalam laga tersebut.

’’Dari segi determinasi dan sikap para pemain, saya melihat ada sinyal bagus. Secara keseluruhan ada sinyal bagus dari tim ini terkait performa di atas lapangan,'' ujar Lampard, seperti dikutip laman resmi klub, jelang pertandingan malam ini. 

Pelatih asal Inggris ini melihat ada peningkatan signifikan dalam performa anak-anak asuhnya dibanding di laga kontra Arsenal. Saat bertandang ke markas Arsenal pada dua pekan lalu, Chelsea dipaksa membawa pulang kekalahan 3-1.

Lampard sangat murka dengan malasnya pemain Chelsea.

Pemain Malas

Lampard tidak bisa menutupi kemarahannya terhadap para pemainnya. Lampard menilai pemain Chelsea malas sehingga dibantai 1-3 saat bertandang ke markas Arsenal dalam laga Liga Primer Inggris pada Sabtu (26/12) malam waktu setempat.

''Saya bertanggung jawab, tapi pemain juga harus mengambil tanggung jawab,'' kata Lampard, seperti dikutip Sky Sports, Ahad.

''Pesannya sangat jelas. Arsenal merupakan tim berbahaya meski sedang terpuruk,'' ujarnya. ''Ketika Anda keluar dan bermain hanya 60 atau 70 persen, maka Anda tidak akan memenangkan apapun.''

Lampard merasa kesal karena Chelsea sebenarnya berpeluang menyodok ke posisi kedua klasemen. Karena Leicester City dan Manchester United yang berada di posisi kedua dan ketiga klasemen, bermain imbang 2-2 pada laga sebelumnya.

Perolehan poin Chelsea tidak bertambah di angka 25. Poinnya terpaut dekat dari Leicester City (28 poin) dan MU (27 poin).

''Saya murka karena saya ingin kami memenangkan pertandingan. Karena, itu merupakan kesempatan kami untuk masuk ke posisi kedua,'' keluhnya.

Lampard menilai pemain Chelsea bermain malas sehingga layak dilumat Arsenal. ''Kami malas sehingga memberikan penalti, malas untuk memberi tendangan bebas yang dia (Granit Xhaka) menempatkannya di pojok atas. Saya benar-benar sangat kecewa dengan permainan kami di babak pertama, karena hal tersebut di sepak bola benar-benar basik,'' katanya.

''Ini bukan soal taktik atau sistem. Ini soal apakah Anda mau berlari, kembali ke belakang membantu rekan Anda,'' sebut Lampard.

 
Berita Terpopuler