BEI: Investor Domestik Dorong Transaksi Saham Harian

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 5,09 persen sepanjang 2020 lalu.

Akbar Nugroho Gumay/ANTARA
Investor memantau perdagangan saham melalui gawainya (ilustrasi).
Rep: Novita Intan Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut peningkatan partisipasi investor ritel domestik mendorong rekor transaksi perdagangan baru pada 2020. Tercatat frekuensi transaksi harian saham tertinggi pada 22 Desember 2020 sebanyak 1.697.537 kali transaksi.

Baca Juga

Berdasarkan keterangan resmi BEI, Sabtu (2/1) pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) turun 5,09 persen sepanjang tahun lalu. Meski indeks saham turun secara tahunan, aktivitas pasar modal tetap meriah di tengah pandemi corona.

Tercatat rata-rata frekuensi perdagangan bursa naik 32 persen menjadi 619 ribu kali per hari pada November 2020. Kemudian periode yang sama, rata-rata nilai transaksi harian berangsur-angsur pulih dan mencapai nilai Rp 9,18 triliun.

Hingga tutup 2020, frekuensi transaksi harian rata-rata BEI mencapai 677 ribu kali transaksi. Sedangkan nilai transaksi harian rata-rata hingga tutup tahun mencapai Rp 9,21 triliun per hari.

 

Sepanjang 2020, jumlah investor di pasar modal Indonesia yang terdiri atas investor saham, obligasi, maupun reksadana, meningkat 56 persen mencapai 3,87 juta single investor identification (SID) pada 29 Desember 2020. Kenaikan investor ini empat kali lipat lebih tinggi sejak empat tahun terakhir dari 894 ribu investor pada 2016.

Selain itu, investor saham juga naik sebesar 53 persen menjadi sejumlah 1,68 juta SID. Kemudian, jika dilihat dari jumlah investor aktif harian, hingga 29 Desember 2020 terdapat 94 ribu investor atau naik 73 persen dibandingkan akhir tahun lalu.

Hingga 30 Desember 2020, telah terdapat 51 perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) dan mencatatkan saham BEI, sehingga sampai dengan saat ini terdapat 713 perusahaan yang mencatatkan sahamnya. Indonesia pun masih menjadi bursa dengan jumlah IPO terbanyak di ASEAN.

 
Berita Terpopuler