Zidane: Menjadi Pelatih Pekerjaan Melelahkan

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane membahas masa depannya.

AP/Bernat Armangue
Pelatih kepala Real Madrid Zinedine Zidane memberikan instruksi di dalam area tim box selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara Real Madrid melawan Athletic Club Bilbao di stadion Alfredo Di Stefano di Madrid, Spanyol, Selasa, 15 Desember 2020.
Rep: Frederikus Bata Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane membahas masa depannya. Ia mengalami pasang surut selama setahun terakhir.

Baca Juga

Beberapa kali, Zidane dirumorkan bakal dipecat. Namun hingga kini, yang bersangkutan masih dipertahankan.  "Ini pekerjaan melelahkan. Tapi saya menyukai dan menikmatinya," kata arsitek berkebangsaan Prancis itu, dikutip dari Marca, Sabtu (2/1).

Pada intinya, ia tak ingin berspekulasi. Selama diberi kepercayaan, ia tetap profesional. Di situasi sulit, Zidane masih bisa memberikan gelar untuk El Real. Armada Los Blancos berstatus juara La Liga Spanyol musim 2020/21.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di masa depan. Tapi saya menikmati setiap momen," ujarnya.

Kini Zidane dan pasukannya sedang mempersiapkan diri jelang duel kontra Celta Vigo. Laga tersebut, berlangsung di Stadion Alfredo di Stefano, Ahad (3/1) dini hari WIB.

Ia berharap Sergio Ramos dan rekan-rekan bisa kembali ke jalur kemenangan. Sebelumnya, pada penghujung 2020, si putih ditahan imbang Elche, 1-1.

El Real berada di kursi runner up klasemen sementara Liga Spanyol. Dengan mengantongi 33 poin, Karim Benzema cs tertinggal dua angka dari Atletico Madrid di singgasana.

Atletico masih memiliki dua laga tunda yang belum dimainkan. Sehingga Los Colchoneros berpeluang memperlebar jarak dengan sang rival.

Zidane mengapresiasi pencapaian sementara, pasukan Diego Simeone itu. Namun ia tegaskan perburuan gelar masih terbuka lebar.

"Mereka di posisi pertama, dan memiliki keunggulan. Itu saja," tutur Zizou menegaskan.

 
Berita Terpopuler