TikTok Hapus Akun Quds News Network
Akun Quds News Network kerap memuat video pelanggaran Israel.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Platform media sosial asal China, TikTok, menghapus akun jaringan media Palestina, Quds News Network. Akun tersebut kerap memuat video tentang pelanggaran-pelanggaran Israel terhadap Palestina dan beragam reaksi terkait normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan negara Arab.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Hamza Al-Shobaki, yang mengelola akun TikTok dari Quds News Network, mengatakan bahwa platform media sosial TikTok menghapus akun organisasinya tanpa memberikan peringatan apa pun. Branch menyatakan, akun yang dihapus itu kerap membagikan informasi tentang masalah Palestina, pelanggaran Israel terhadap Palestina, dan normalisasi negara-negara Israel-Arab.
Akun tersebut memiliki 50 ribu pengikut dan telah mempublikasikan 1200 video. Sebelum dihapus, Hamza mengatakan videonya memiliki tujuh juta kali tayang dan 350 ribu likes. Quds News Network yang bermarkas di Tepi Barat dan Gaza, dipimpin oleh sekelompok jurnalis muda Palestina.
Al-Shobaki mendesak TikTok memulihkan akun Quds News Network. Jika tidak, menurut Al-Shobaki, TikTok akan masuk dalam daftar akun media yang mendukung Israel.
"Palestina melihat TikTok sebagai aplikasi media sosial asal China yang berbasis di AS yang sedang menghindari pembatasan otoritas AS", kata Iyad er-Rifai, direktur "Sada Social", sebuah organisasi yang didirikan untuk membela hak-hak pengguna media sosial Palestina.
Er-Rifai mengatakan, warga Palestina melihat aplikasi media sosial TikTok sebagai tempat pelarian dari pembatasan berbagai konten Palestina yang diberlakukan oleh aplikasi media sosial lain yang berbasis di AS. Menurutnya, penghapusan akun tersebut merupakan tahapan baru bagi seluruh konten Palestina yang dibagikan dalam aplikasi tersebut.