Epinefrin Bantu Redakan Reaksi Alergi Berat Vaksin Moderna

Seorang dokter di Boston alami reaksi alergi berat setelah disuntik vaksin Moderna.

EPA-EFE/EDUARDO MUNOZ
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Moderna. Seorang dokter asal Boston, AS mengalami alergi berat setelah mendapatkan vaksin Covid-19 Moderna. Reaksi alergi itu dapat diredakan dengan suntikan epinefrin.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang dokter asal Boston, Amerika Serikat, Dr Hossein Sadrzadeh, menunjukkan reaksi alergi yang serius setelah diberikan vaksin Covid-19 Moderna. Reaksi tersebut berhasil diredakan setelah dokter yang memiliki alergi kerang ini menyuntikkan autoinjektor epinefrin ke dirinya sendiri.

Kejadian ini bermula ketika Dr Sadrzadeh mendapatkan vaksin pada 24 Desember 2020 lalu. Selama masa pemantauan, Dr Sadrzadeh mulai merasakan reaksi alergi. Mulanya, dia merasakan gatal pada lidah dan tenggorokannya sesaat setelah disuntikkan vaksin.

Setelah itu, Dr Sadrzadeh mulai merasakan reaksi lain. Dia mulai berkeringat, pucat, dan merasa dingin. Dr Sadrzadeh mengatakan itu merupakan pengalaman alergi terburuk yang pernah dia rasakan sejak berusia 11 tahun hingga saat ini.

Baca Juga

Sebagai pengidap alergi kerang, Dr Sadrzadeh memiliki obat alergi epinefrin pribadi dalam bentuk autoinjektor. Dia lalu mendapatkan izin menggunakan obat tersebut untuk meredakan gejala yang dirasakannya.

"Dia lalu dibawa ke Departemen Gawat Darurat, dievaluasi, dirawat, diobservasi, dan diperbolehkan pulang. Dia baik-baik saja sekarang," jelas pernyataan dari Boston Medical Center, seperti dilansir NBC News, dikutip Jumat (1/1).

Ini merupakan reaksi alergi pertama yang dilaporkan terkait vaksin Covid-19 Moderna. Akan tetapi, pihak Moderna tak bisa memberikan pernyataan untuk kasus-kasus individual.

Belum diketahui bahan apa di dalam vaksin yang memicu reaksi alergi pada Dr Sadrzadeh. Akan tetapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat telah mengimbau orang-orang yang memiliki reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam vaksin Covid-19 untuk tidak mendapatkan vaksin tersebut.

"Bila Anda memiliki reaksi alergi terhadap vaksin lain atau terapi injeksi, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menegtahui apakah Anda bisa mendapatkan vaksin Covid-19," jelas CDC.

Untuk vaksin dari Moderna, efek samping paling umum yang ditemukan adalah kelelahan, sakit kepala, dan nyeri otot. Selain dari Moderna, vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech juga dilaporkan memicu reaksi alergi berat bernama anafilaksis pada enam orang. Vaksin dari Moderna dan Pfizer/BioNTech diketahui memiliki bahan-bahan yang mirip.

 
Berita Terpopuler