Hoaks Covid-19 Menyebar, Selena Gomez Kecam Facebook

Selena Gomez menyebut Facebook tidak melakukan tindakan untuk tangkal hoaks.

EPA
Selena Gomez geram, hoaks Covid-19 masih saja menyebar di Facebook.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selena Gomez mengecam Facebook karena tidak mengambil tindakan terhadap "kebohongan" yang disebarkan tentang Covid-19 dan vaksin di situs mereka. Bintang Rare itu melalui halaman Twitter-nya pada Selasa (29/12) membagikan video dari BBC News.

Dalam video tersebut, Imi Ahmed selaku CEO dari Center for Countering Digital Hate mengatakan bahwa sementara perusahaan media sosial seperti Facebook telah mengeklaim melakukan segalanya untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah, kenyataannya mereka sama sekali tidak melakukan apa-apa. Di samping video tersebut, Selena membagikan pesannya

"Disinformasi ilmiah telah dan akan menelan korban jiwa. @Facebook mengatakan mereka tidak mengizinkan kebohongan tentang Covid dan vaksin disebarkan di platform mereka," tulisnya, seperti dilansir laman AceShowbiz, Kamis.

Baca Juga

"Jadi kenapa semua ini masih terjadi? Facebook akan bertanggung jawab atas ribuan kematian jika mereka tidak mengambil tindakan sekarang!" tulisnya.

Ini bukan pertama kalinya Selena membidik Facebook. Belum lama ini, ia mengecam media sosial tersebut karena tidak segera menghapus "jaringan neo-Nazi".

"Masih ada akun di sana meskipun Anda telah diberi tahu !!" tulis Selena.

Selena Gomez bukan satu-satunya selebritas yang menentang Facebook. Selebritas seperti Will Ferrell, Cher, Jim Carrey, dan Rosie O'Donnell juga pernah mengecam Mark Zuckerberg dan perusahaannya.

Awal tahun ini, Leonardo DiCaprio, Jennifer Lawrence, Naomi Campbell, Katy Perry dan tunangan Orlando Bloom, serta Sacha Baron Cohen dan istrinya Isla Fisher bahkan membekukan akun Instagram dan Facebook mereka untuk mengkritik raksasa media sosial tersebut karena gagal menghentikan penyebaran "kebencian, propaganda, dan informasi yang salah."

 
Berita Terpopuler