Malam Tahun Baru, Warga Prancis Pilih Makan Mewah di Rumah

Prancis memberlakukan jam malam saat malam tahun baru.

EPA
Lampu diproyeksikan ke Piramida Museum Louvre saat pertunjukan disjoki David Guetta di Paris, Prancis, 29 Desember 2020.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ketika jam berdentang tengah malam pada 31 Desember, Prancis memberlakukan jam malam. Warga setempat berencana untuk merayakannya dengan makanan mewah ketimbang berkumpul dengan teman-teman dalam jumlah besar.

Di pasar Paris, penjual ikan Rachid Bellahreche mengatakan, pesanan lebih sedikit dari biasanya. Akan tetapi, pelanggannya membeli makanan yang lebih mahal, seperti lobster dan kerang.

"Jumlah pembelian lebih sedikit. Tapi justru karena itu orang membeli produk yang lebih berkualitas," kata dia, seperti dikutip dari Reuters.

Prancis memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi di Eropa Barat dan terbesar kelima di dunia. Jam malam nasional dimulai pukul 8 hingga 6 pagi yang berlaku pada malam tanggal 31 Desember.

Baca Juga

Menurut peraturan pemerintah, tidak boleh ada lebih dari enam orang yang bersantap bersama di meja restoran. Di restoran mewah A la Ville de Rodez, manajer Brice Tapon telah menyiapkan paket foie gras, truffle, dan pate untuk kelompok yang terdiri dari dua atau tiga tamu.

Pihak restoran bahkan juga meladeni tamu perorangan, salah satu tamunya adalah Annie Chaplin, putri aktor legendaris Charlie Chaplin.

"Saya akan datang ke restoran ini dulu, mengisi perut dengan foie gras, sampanye, dan semua hidangan. Lalu saya akan berdiam diri di rumah," kata Chaplin.

 
Berita Terpopuler