Rusia Siapkan 1 Juta Dosis Vaksin Sputnik V di Akhir Tahun

Rusia telah menghasilkan total lebih dari 2 juta dosis vaksin Sputnik V

EPA-EFE/Maxim Shipenkov
Vaksin Rusia Sputnik V
Rep: Dwina Agustin Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia akan memasok lebih dari 1 juta dosis vaksin Sputnik V ke program vaksinasi nasional pada akhir tahun ini. Vaksin Sputnik V ini diberikan dalam dua dosis yang menggunakan komponen berbeda dengan selang waktu 21 hari.

Baca Juga

Menteri Perindustrian Rusia, Denis Manturov, menyatakan Rabu (30/12), negara itu mulai meluncurkan vaksin pada awal Desember. Saat ini Moskow telah menghasilkan total lebih dari 2 juta dosis. 

Manturov mengatakan, tingkat produksi saat ini akan memungkinkan vaksin untuk diluncurkan di seluruh wilayah Rusia. Bahkan vaksin virus corona itu dapat diekspor ke negara lain pada saat bersamaan. Rusia mengirim 300.000 dosis vaksin ke Argentina pekan lalu. Namun, keputusannya itu menyebabkan frustrasi beberapa pihak di dalam negeri, karena menilai perlunya lebih banyak suntikan yang harus tersedia di rumah sendiri. 

Pihak berwenang pada Rabu (30/12) melaporkan 26.513 kasus virus korona harian baru, termasuk 5.105 di Moskow. Jumlah itu mendorong penghitungan nasional menjadi 3.131.550 dan tertinggi keempat di dunia.

Rusia juga mengatakan bahwa 599 orang telah meninggal dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah kematian resmi menjadi 56.426. Meskipun, data kematian yang sesungguhnya menunjukkan angka sekitar tiga kali lipat. 

 

 
Berita Terpopuler