Mahasiswa UII Juara Kompetisi Internasional MERMC 2020

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) kembali torehkan prestasi di kancah internasional. Kali ini, diraih Tim ERP Competence Center meraih juara satu Internasional MonsoonSIM Enterprise Resource Management Competition (MERMC) 2020.

MonsoonSIM merupakan platform pembelajaran pengelolaan bisnis secara virtual yang terkemuka di dunia. Yang mana, telah diimplementasikan berbagai perguruan tinggi dan dipakai 70 ribu lebih pembelajar dari seluruh dunia.

Tim ERP Competence Center, Prodi Akuntansi, FBE, diwakilkan oleh lima orang yang membentuk tim bernama Intisar Sanatama. Mereka terdiri atas Adin Ihtisyamuddin, Ainun Jariyah, Sukma Putri, Muhammad Faiq Jauhar dan Akhlis Faris Mushaffa.

MERMC International Grand Final 2020 ini sebelumnya direncanakan akan dilaksanakan di Deakin University, Melbourne, Australia pada 6 November-19 Desember 2020. Tapi, lantaran kondisi pandemi Covid-19 kompetisi ini harus dilaksanakan secara daring.

Pesertanya berasal dari Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, Hongkong, Australia, Filipina, Taiwan dan Thailand. Tim UII sukses jadi jawara disusul Tim Bio Hazard Singapore University of Social Science dan Tim Justneko dari University Sains Malaysia.

Melalui prestasi ini, tim mahasiswa/i akuntansi UII itu berhak memenangkan total hadiah uang sebesar SGD 1.500. Pada 2017, tim mahasiswa/i akuntansi UII menjadi juara satu World Champion ERP-SIM yang diikuti oleh berbagai universitas dunia.

Selain itu, mendominasi ajang ERPsim SAP Asia Pacific Japan (APJ) Cup 2018 dengan memborong juara satu dan dua. Lalu, juara kedua MonsoonSIM Enterprise Resource Management Competition (ERMC) International Grand Final 2019 di Hong Kong.

Direktur ERP Competence Center UII, Dra Isti Rahayu, mengapresiasi capaian yang telah diraih tim UII. Serta, bersyukur mahasiswa/i UII mampu menguasai konsep bisnis dan memenangkan kompetisi internasional yang bergengsi tersebut.

"Semoga capaian ini semakin memotivasi mahasiswa UII. ERP Competence Center siap untuk mendampingi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi berbasis teknologi," kata Isti, Kamis (24/12).

Mewakili tim mahasiswa, Adin Ihtisyamuddin menuturkan, komunikasi dan kerja sama saat pandemi ini bukan sesuatu yang sulit. Tapi, ia mengaku masih tidak percaya bisa menjuarai kompetisi tersebut karena seluruh tim dirasa bermain cukup baik.

Kompetisi yang sangat bergengsi membuat mereka sangat bersyukur. Selain Allah SWT, Adin mengucapkan terima kasih ke UII yang telah memfasilitasi untuk bisa mengikuti kompetisi, didampingi berlatih tiap hari dan mempelajari tiap kesalahan yang ada.

"Kami percaya setiap kerja keras yang telah dilakukan tidak pernah ada yang sia-sia. Lakukan yang terbaik di setiap kesempatan, sisanya urusan Allah," ujar Isti.