Top 5 News: Diplomat Jerman ke FPI, Saudi Pecat 100 Imam

Diplomat Jerman yang datang ke markas FPI dipulangkan Kedubes.

Republika/Iman Firmansyah
Laskar FPI melintas di hadapan markas DPP FPI di Petamburan, Jakarta, Rabu (21/1).
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diplomat Jerman yang mengunjungi Markas FPI mendapatkan sorotan. Kedatangannya ke Petamburan membuat heboh dan dianggap sebagai tindakan yang melewati batas kewenangan suatu negara. Ia akhirnya dipulangkan Kedubes Jerman.

Berita itu pun masuk dalam jajaran top 5 news Republika.co.id, Senin (21/12). Tak hanya itu, Kedubes Jerman juga menjadi sorotan setelah statusnya di akun resmi Twitter diserang netizen. Akun yang menyoroti soal kebebasan berpendapat itu diserang warganet.

Di atas semua itu, masih ada cerita soal seorang wanita Filipina yang memeluk Islam setelah mengalami mimpi misterius selama tiga hari beruntun. Berita itu pun menempati posisi teratas berita terpopuler dalam 24 jam terakhir. Berikut daftarnya:

1. Mimpi Misterius Tiga Malam Antarkan Maria Helsa Jadi Mualaf

BANDAR SRI BEGAWAN -- Seorang wanita Filipina berusia 30 tahun yang tinggal di Brunei menjadi mualaf setelah mimpi misterius selama tiga malam berturut-turut pada bulan lalu.

 

 

Wanita bernama Maria Helsa Carriena Pan Tape itu mengatakan, dalam mimpi pertamanya, dia mendengar seseorang memanggilnya dengan nama Raihan.

 

Namun, dia tidak bisa menemukan identitas orang tersebut. Malam berikutnya, dia bermimpi berada di gereja ketika dia mendengar suara yang sama lagi.

Kilatan cahaya tiba-tiba mengubah pandangannya dan dia melihat wajah asing di depannya. Suara yang sama berbicara padanya pada malam ketiga.

 

Suara itu mengatakan, “Nyatakan pada dirimu sendiri bahwa kamu adalah Raihan. Kamu siap."

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Soal Status Kebebasan Ditindas, Akun Kedubes Jerman Diserang

JAKARTA -- Akun Twitter Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Indonesia, yaitu @KedubesJerman mendapat serangan dari warganet (netizen). Dalam dua cicitan terakhir, status tersebut mendapat sorotan warganet. Padahal, cicitan tersebut dibuat pada 10 Desember 2020, saat peringatan Hari Hak Asasi Manusia atau Human Rights Day.

Cicitan pertama yang paling banyak mendapat komentar warganet adalah status kebebasan berpendapat ditindas. Cicitan yang dikutip Republika pada Senin (21/12), ini sudah dirapikan menggunakan bahasa Indonesia yang baku.

"Selama krisis #Covid19, semua negara harus mengambil tindakan untuk melindungi kesehatan umum, namun ini tidak berarti #HAM seperti kebebasan berpendapat dan berkumpul dapat ditindas selama pandemi. #HAM bersifat universal dan tak dapat ditawar. Demi inilah (bendera Jerman) dan mitra-mitranya bergerak #HumanRightsDay," begitu bunyi unggahan tersebut.

Adapun cicitan kedua yang mendapat komentar warganet, meski tidak sebanyak yang pertama adalah status tentang ucapan Hari Hak Asasi Manusia Dunia dari Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Peter Schoof. "Pada Hari Hak Asasi Manusia (10 Desember) hari ini, Duta Besar Jerman Peter Schoof menyampaikan pesannya," tulis akun @KedubesJerman.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Lubang Hitam Seukuran 100 Miliar Kali Matahari Hilang

JAKARTA — Para ilmuwan dibuat bingung dengan hilangnya salah satu lubang hitam terbesar di alam semesta. Berdasarkan pemaparan, lubang hitam supermasif di pusat gugus galaksi Abell 2261, yang diperkirakan memiliki berat antara 3 miliar hingga 100 miliar kali massa matahari, hilang begitu saja.

Mengutip digital trends Ahad (20/12) hal itu bertolak belakang dengan keadaan selama ini. Hampir setiap pusat galaksi selalu menyimpan lubang hitam supermasif. Lubang hitam ini, biasanya berskala dengan ukuran galaksi. Semakin besar galaksi, maka diperkirakan semakin besar pula lubang hitamnya.

Dalam kasus hilangnya Abell 2261, yang terletak 2,7 miliar tahun cahaya, sempat diketahui jika pusat galaksi yang sangat besar seharusnya memiliki lubang hitam supermasif yang sama besarnya. Namun anehnya, para astronom tidak dapat menemukan lubang hitam khusus ini di mana pun.

Pertanyaan hilangnya lubang hitam Abell 2261 saat ini juga tengah menjadi instrumen pelajaran berbagai pihak. Terlebih, sejak bertahun-tahun lalu, Teleskop Subaru, Teleskop Luar Angkasa Hubble, dan Observatorium Chandra X-Ray gencar mempelajarinya.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Pemulangan Diplomat Jerman yang Kunjungi FPI Disambut Baik

JAKARTA -- Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana menyambut baik dipulangkannya pegawai Kedutaan Besar Jerman yang mendatangi markas Front Pembela Islam (FPI). Menurut Hikmahanto, tindakan Kedubes Jerman tepat.

"Kedubes Jerman akan segera meminta pegawai yang mendatangi Markas FPI untuk mempertanggungjawabkan ke pemerintah di Jerman. Istilah ini merupakan penghalusan dari dipulangkannya pegawai tersebut," ujar Hikmahanto Juwana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/12).

Ia mengatakan tindakan Kedubes Jerman sudah tepat. Bukan karena ada tekanan dari Pemerintah Indonesia, seolah-olah kebijakannya berbalik arah.

"Namun lebih karena tindakan yang dilakukan oleh pegawai Kedubes Jerman tersebut sejak awal bukan sebagai tindakan Kedubes dan Pemerintah Jerman," kata Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani itu.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Alasan Arab Saudi Pecat 100 Imam

RIYADH --- Pemerintah Arab Saudi dilaporkan telah memecat hampir 100 imam dan penceramah di sejumlah masjid yang berada di Makkah dan Al-Qassim karena gagal mengutuk kegiatan kelompok Ikhwanul Muslimin meskipun telah ada instruksi dari pemerintah.

 

Menurut laporan Middle East Monitor, Kementerian Urusan Islam dan Bimbingan Dakwah Arab Saudi telah mengeluarkan instruksi bagi semua imam dan penceramah untuk mengkritik kelompok IM dan menyalahkannya karena menyebabkan perbedaan dan perpecahan dalam masyarakat.

Kementerian itu juga telah memerintahkan para pengkhotbah untuk menujukkan khotbah Jumat untuk mendukung pernyataan yang baru-baru ini dikeluarkan Dewan Cendekiawan Senior Saudi, di mana dewan tersebut menggambarkan kelompok IM sebagai organisasi teroris yang tidak mewakili ajaran Islam yang sebenarnya, tetapi lebih melayani kepentingan partisannya. Karenanya penceramah masjid di seluruh Arab Saudi diberikan diktat pada bulan lalu untuk menyampaikan khotbah memperingatkan jamaah terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh organisasi terlarang.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Robert De Niro Penasaran dengan Kota Jakarta

JAKARTA -- Aktor kawakan dunia peraih banyak penghargaan, Robert De Niro, menjadi bintang tamu di Mola Living Live, belum lama ini. Dalam acara itu, para bintang dunia berbincang dengan hangat dan berbagi pengalaman hidup, kesuksesan maupun bangkit dari kegagalan.

Kali ini, Robert De Niro menjadi bintang tamu yang menceritakan pengalaman kariernya sejak muda. Ia juga bercerita tentang pengalamannya saat mengunjungi Indonesia.

“Saya sudah pernah ke Ubud, Bali, beberapa kali, dan pernah ke Sumatera, itu ya namanya? Tapi saya belum pernah ke pulau utama Indonesia tempat Jakarta berada,” kata De Niro dalam kesempatan tersebut.

Perjalanannya di Indonesia selalu ia anggap sebagai tempat yang ajaib dan selalu eksotis. Namun, salah satu tempat di Indonesia yang penasaran dan ingin dilihat adalah Kota Jakarta.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler