Infeksi Covid-19 di Batam Semakin Dekati 5.000 Kasus

Sebanyak 120 warga meninggal akibat kasus Covid-19 di Batam

ANTARA/Teguh Prihatna
Pengunjung menyaksikan film yang diputar di salah satu bioskop di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (16/10/2020). Pemerintah Kota Batam kembali mengizinkan bioskop kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tambahan 44 orang positif, hingga totalnya mencapai 4.741 orang terpapar virus corona, hingga Sabtu (19/12).

Baca Juga

Ketua Bidang Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi dalam keterangan tertulis, menyebutkan, pada hari ini tidak tercatat tambahan pasien sembuh, hingga total yang pulih tetap 4.111 orang.

Satuan tugas juga mencatat terdapat 120 orang yang meninggal, dan 510 orang yang masih dalam perawatan. Sementara itu, dari tambahan 44 orang yang positif Covid-19, sebanyak sembilan orang di antaranya adalah konfirmasi bergejala, 13 orang konfirmasi tanpa gejala, dan 22 orang lainnya konfirmasi kontak dengan pasien terpapar sebelumnya.

Dengan tambahan tersebut, seluruh kecamatan di pulau utama berzona merah, yaitu Batuampar dengan 25 orang masih dalam perawatan, Sekupang dengan 114 orang, Batuaji dengan 39 orang, Sagulung dengan 46 orang, Sei Beduk dengan 26 orang, Bengkong dengan 28 orang, Lubuk Baja dengan 48 orang, Nongsa dengan 33 orang, dan Batam Kota dengan 149 orang.

Satu kecamatan pulau penyangga zona kuning yaitu Belakangpadang dengan dua orang yang masih dirawat. Sedang dua kecamatan hinterland lainnya, Galang dan Bulang berstatus zona hijau, tanpa warga yang dirawat karena Covid-19.

 
Berita Terpopuler