PHRI Harap Masyarakat Tak Ragu Berpergian

Sektor perhotelan dan restoran saat ini sangat siap menerima kembali tamu.

Republika/Iit Septyaningsih
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi B Sukamdani. Melalui bundling package hotel dan tiket pesawat yang dibuat PHRI bersama AirAsia Indonesia, masyarakat tidak takut berpergian lagi.
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan AirAsia Indonesia dalam membuat //bundling package. Melalui paket-paket ini, masyarakat diharapkan tidak ragu bepergian dengan aman.

Baca Juga

Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, mengatakan, kerja sama ini merupakan upaya bersama untuk menciptakan permintaan baru di masyarakat dari yang semula masih ragu untuk bepergian. Namun, dengan program bersama tersebut diharapkan masyarakat mulai yakin terhadap protokol kesehatan yang diaplikasikan.

Haryadi mengatakan, dalam kerja sama itu sekitar 5.000 anggota PHRI akan memberikan rentang harga terbaik. Begitu juga dengan AirAsia Indonesia.

"Sektor perhotelan dan restoran saat ini sangat siap menerima kembali tamu  karena kami telah memiliki protokol kesehatan dan sertifikat CHSE," kata Hariyadi melalui siaran pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jumat (18/12).

PHRI, kata Hariyadi, ingin secara agresif melakukan pemulihan sektor pariwisata. Kerja sama serupa juga akan PHRI lakukan dengan maskapai lain ke depannya.

Dalam kerja sama itu, hotel anggota PHRI akan mendapatkan inventori AirAsia dengan harga terbaik yang dapat dikombinasikan dengan inventori kamar hotel yang ada. Lalu, ditawarkan menjadi paket bundling dengan hasil promosi harga menarik.

Direktur Utama AirAsia Indonesia, Eranita Yosephine Sinaga mengatakan, total rute AirAsia Indonesia saat ini sebanyak 22 jalur domestik. "AirAsia akan terus melihat peluang untuk meningkatkan frekuensi penerbangan dalam melayani lebih banyak lagi masyarakat Indonesia bepergian di dalam negeri," kata Eranita.

 

 

 
Berita Terpopuler