Top 5 News: Jenazah Penuh Luka, Fakta Penembakan Laskar FPI

FPI menyampaikan jenazah 6 laskar ditemukan luka tembak dan bekas penyiksaan.

EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Anggota Front Pembela Islam (FPI) mengadakan unjuk rasa untuk memprotes penembakan anggota mereka oleh polisi di Banda Aceh, Indonesia, 08 Desember 2020. Enam tersangka pendukung ulama Indonesia Rizieq Shihab, pemimpin Front Pembela Islam , ditembak dan dibunuh dalam bentrokan dengan petugas polisi pada 07 Desember. 2020.
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai pihak mulai memberikan rasa empatinya kepada enam laskar FPI yang gugur usai ditembak mati oleh polisi dalam bentrokan di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari. Tiga dari lima berita terpopuler di Republika.co.id pada Rabu (9/12) adalah berita-berita FPI.

Berikut top 5 news di Republika.co.id, Rabu, 9 November 2020.

a1. Soalnya Salah, Siswi SD Jawab PR Matematika dengan Kritis

JAKARTA -- Seorang siswi tingkat sekolah dasar mendapat pujian warganet karena kejeliannya melihat kesalahan mencolok dalam pekerjaan rumah (PR) matematikanya. Dia menjawab soal itu dengan kritis.

Gadis cilik tersebut menuai pujian setelah membagikan foto jawabannya secara online. Siswi yang dikenal sebagai Myrah itu mendapat beberapa soal matematika untuk pekerjaan rumah.

Myrah berhasil menjawab soal pertama, namun menemui hambatan di soal kedua. Bunyi soalnya, "Jane memiliki 12 krayon dan Kim memiliki 7 krayon. Berapa banyak selisih krayon milik Susan dan Kim?".

Baca berita selengkapnya di sini.

2. MUI Keluarkan Taklimat Soal Bentrok Polisi FPI

JAKARTA -- Sehubungan dengan terjadinya insiden antara pendukung Front Pembela Islam (FPI) dengan aparat kepolisian di jalan Tol Jagorawi KM 50 pada Senin (7/12) sekitar pukul 00.30 WIB yang mengakibatkan jatuhnya enam korban jiwa pendukung FPI. Maka, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) menerbitkan sejumlah maklumat.

"Menyampaikan ucapan takziyah kepada keluarga korban, inna lillahi wa inna ilahi rajiun. Semoga, Allah SWT menerima amal ibadahnya dan keluarga korban diberikan kesabaran dan ketabahan menghadapi musibah tersebut," kata Ketua Umum MUI, KH Miftachul Akhyar, dan Sekretaris Jenderal MUI, Buya Amirsyah Tambunan, dalam Taklimat MUI yang dikutip pada Rabu (9/12).

Kiai Miftachul menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut yang sampai menimbulkan korban jiwa di antara sesama anak bangsa. MUI meminta kepada semua pihak untuk menghindarkan diri dari segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan saling curiga dalam menyelesaikan suatu masalah.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Komnas HAM Temukan Fakta Baru di TKP Penembakan Laskar FPI

JAKARTA -- Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menyelidiki lokasi polisi menembak mati enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50. Sejumlah temuan penting berhasil didapatkan.

"Komnas telah melakukan penelusuran sejak lusa kemarin. Lusa kami meminta keterangan dari FPI dan saksi. Sedangkan, kemarin kami menyusuri TKP dan sekitarnya," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan  HAM Choirul Anam di Jakarta, Rabu (9/12).

Di tempat kejadian perkara (TKP), kata Anam, pihaknya menemukan sejumlah fakta baru. Namun, ia masih enggan membeberkan temuan itu kepada publik.

"Beberapa hal penting untuk merekonstruksi peristiwa kami dapatkan. Namun, masih perlu pendalaman," ucapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Jenazah Laskar FPI Penuh Luka Tembak, Ini Dalih Mabes Polri

JAKARTA-- Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian, menanggapi pihak Front Pembela Islam (FPI) yang mempertanyakan terkait kondisi tubuh jenazah enam anggota laskarnya yang penuh dengan luka tembak setelah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Proses visum dan autopsi dilaksanakan sesuai ketentuan dan SOP oleh dokter forensik RS Polri Kramat Jati. Itu dilakukan jelas untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan," katanya saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (9/12).

Sebelumnya, diketahui, FPI membeberkan kondisi jenazah enam anggota laskarnya yang meninggal dunia dalam insiden penembakan di jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 50, Senin (7/12) dini hari.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Seruan Jihad, Keturunan Arab di Mataram Islam dan

Belakangan ini publik Indonesia, bahkan dunia terus fobia terhadap kalimat atau seruan jihad. Apalagi, beberapa waktu lalu, viral di media sosial seruan adzan yang menerikkan: Khaya'alal Jihad.

 

Soal ini kemudian juga telah tanggapi oleh cendikiawan dan budayawan, Emha Ainun Nadjib. Dalam tayangan video yang tersebar di Youtube, Emha di antaranya menyatakan bila telah ada sebagian kaum Muslim yang sudah tidak tahan atas terjadinya penindasan terhadap Kaum Muslim.

Ini terjadi dengan hancurnya negara-negara di Timur Tengah, misalnya, Libya dan Irak oleh kekuatan global. Ajaran Islam sampai kini terus disalah pahami oleh kelompok dunia yang menguasi dunia dan dahulu menjajahnya.

Pada sisi lain, misalnya, pada soal ketaatan kepada protokol kesehatan, sebenarnya juga termasuk jihad. Dalam sebuah perbincangan melalui WA, cendikiawan Azyumardi Azra pun mengatakan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak juga sebuah jihad.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Kepiluan Wakil Ketua MUI, Amien Rais, Fadli Zon Soal FPI

JAKARTA -- Peristiwa tertembaknya anggota enam angota FPI anggota pengawal Habib Rizieq Shihab terus mendapat perhatian. Salah satunya, dari politisi Fadli Zon dan Wakil Ketua MUI Anwar Abbas.

 

 

Fadli menayangkan peristiwa penjemputan jenazah itu kala dia bersama politisi DPR lain berkunjung ke rumah sakit. Tayangan ini diunggah di saluran Youtube-nya dan sosial media.

 

Begitu juga Anwar Abbas, mengekspresikan kepeduliannya dalam sebuah sajak yang sudah tersebar di berbagai media.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler