Penularan Covid-19 Tangerang Didominasi Rumah Tangga

Total kasus Covid-19 Kota Tangerang capai 402 orang.

Yogi Ardhi/Republika
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan penularan tertinggi kasus Covid-19 Tangerang adalah karena klaster rumah tangga atau keluarga.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang. Penularan kasus positif didominasi dari rumah tangga dan interaksi sosial.

Arief dalam keterangannya di Kota Tangerang, Sabtu (5/12), mengatakan untuk kasus rumah tangga ada 35 persen dan interaksi sosial persentasenya meningkat menjadi 24 persen. Padahal, untuk faktor interaksi sosial pada minggu ke-37 tercatat sebesar 12 persen.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan melakukan pelacakan secara masif kepada masyarakat maupun pegawai sebagai langkah dini pencegahan Covid-19 terkait peningkatan kasus. "Jumlah tracing yang dilakukan sekitar 300-400 tes dalam satu hari," kata Arief R Wismansyah.

Lebih lanjut, Arief meminta seluruh pihak di Kota Tangerang bekerja sama dalam upaya menekan angka penyebaran Covid-19. "Supaya bisa turun statusnya menjadi zona oranye bahkan zona hijau," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi terus mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan 3M dalam aktivitasnya untuk menekan penyebaran Covid-19. Seluruh puskesmas pun terus dioptimalkan dalam melakukan penanganan Covid-19.

Berdasarkan data dari laman covid19.tangerangkota.go.id pukul 06.00 WIB, Kota Tangerang memiliki 402 kasus positif. Jumlah tersebut meningkat selama bulan periode akhir November hingga awal Desember. Selama periode bulan Desember dari tanggal 1 hingga 4 tercatat ada penambahan 39 kasus positif Covid-19.


Baca Juga

 
Berita Terpopuler