Ratusan Rumah Warga di Kelurahan Aur Medan Terendam Banjir

Banjir merendam sedikitnya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan

AP Photo/Binsar Bakkara
Tentara memeriksa kerusakan di lingkungan yang terkena banjir di Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020). Hujan deras di kota terbesar ketiga di negara itu membanjiri sungai dan membanjiri ribuan rumah yang menyebabkan sejumlah orang tewas dan hilang.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Sebanyak 420 unit rumah warga di Lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun Kota Medan Provinsi Sumatera Utara terendam banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Deli yang ada di Kota itu pada Jumat dini hari.

Pemantauan di lokasi, pada Jumat hingga pukul 16.30 WIB, ratusan unit rumah penduduk yang berada di pinggiran daerah aliran sungai (DAS) Deli masih terendam banjir dan belum ada tanda-tanda akan surut.

Bahkan, warga yang terkena musibah banjir kiriman itu, terpaksa mengungsikan barang dan perabotan rumah tangga ke lokasi yang lebih tinggi karena lokasi Lingkungan IV berada lebih rendah dari jalan raya. Sampai saat ini ratusan warga yang terdampak banjir terlihat duduk-duduk di pinggir jalan sekitar rumah penduduk yang tidak terkena banjir.

Seorang warga Lingkungan IV bernama Heriansyah (63) mengatakan banjir yang berasal dari Sungai Deli itu mulai kelihatan Kamis (3/12) sekira pukul 21.00 WIB, karena hujan yang cukup deras. "Sampai saat ini, warga masih meninggalkan rumah mereka, karena Sungai Deli masih terus meluap," ujar Heriansyah yang sudah 45 tahun tinggal di pinggiran DAS Deli itu.

Banjir merendam sedikitnya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan. Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler