Ini 5 Tempat Ngopi ‘Hidden Gem’ di Depok

REPUBLIKA.CO.ID, Tempat ngopi baik berupa kafe, warung kopi hingga resto makan yang menawarkan menu khas kopi sangat menjamur dan menjadi tren di kalangan anak-anak muda. Namun kali ini, Republika ingin menghadirkan tempat-tempat ngopi yang ‘tersembunyi’ tapi memiliki keunikan masing-masing, dan tentunya sangat instagramble.

Jika kalian hanya mencari kafe yang berada di sekitar Jalan Margonda Raya, yang menjadi pusatnya Kota Depok, bisa jadi main kalian kurang jauh. Tempat-tempat ngopi ini sangat recommended untuk dikunjungi.

1. Titik Rindu Coffee

Kafe ini termasuk baru. Namun keberadaannya sudah tercium para penggemar kopi ataupun anak nongkrong yang suka kongkow di Depok. Kafe ini berada di sekitar Grand Depok City (GDC), tepatnya di Jalan Kampung Serab. Karena jalannya cukup kecil, untuk mobil tidak bisa parkir di depan kafenya ya. Tapi diparkir di pinggir Jalan GDC. Lokasi kafe ini masih terjangkau dari Jalan Margonda Raya.

Spot foto paling menarik, tentu saja di depan bangunan kafe ini. Dengan bangunan didominasi kaca, bangunan ini terlihat menarik untuk diunggah di media sosial. Untuk tempat duduk, disarankan untuk memilih di rooftop. Selain adem, dari posisi ini kalian bisa melihat kendaraan di GDC berlalu lalang.

Akan tetapi jika ingin lebih leluasa berbincang-bincang, tempat duduk di sebelah bangunan kafe bisa menjadi pilihan. Apalagi jika sore menginjak malam, akan terlihat lampu berkelap kelip di langit-langit dan menambah romantisme dengan pasangan.

Kalau ingin, tempat duduk yang berpendingin udara, bisa memilih tempat duduk di dalam kafe. Tentunya jumlah tempat duduk terbatas dan sedikit terganggu dengan lalu lalang pelayan kafe.

Untuk harga minuman dan makanan, cukup terjangkau. Harga minuman dengan kisaran sekitar Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu. Sedangkan makanan, termasuk camilan, dari harga Rp 10 ribu. Akhir pekan sore hari menjadi waktu paling padat di kafe ini. Siap-siaplah masuk waiting list untuk mendapatkan tempat duduk.

2. Warung Kopi Tepi Sungai

Bisa dibilang Warung Kopi Tepi Sungai jadi warung kopi ‘river side’ satu-satunya di Depok. Karena kita bisa duduk sambil ngopi dengan langsung mendengarkan suara gemericik Kali Pesanggrahan.

Lokasi warung kopi ini ada di Jalan Swadaya 1, Parung Bingung. Patokannya SPBU Parung Bingung. Kafe ini ada di belakangnya. Jalannya cukup sempit, tapi kerap menjadi jalur alternatif mobil dan pastinya motor untuk menuju Cinangka.

Meski airnya berwarna coklat, Kali Pesanggrahan di sana tidak ada terlihat tumpukan sampah atau potongan-potongan sampah yang mengalir. Paling enggak, kalau ngopi di sini enggak akan tercium bau tak sedap. Di sudut kanan juga terlihat hutan bambu, yang semakin membuat ngopi makin asik.

Letak warung kopi ini juga sebenarnya agak merugikan, karena dikepung liukan Kali Pesanggrahan. Jika hujan deras dan ada kiriman air dari Bogor, warung kopi ini siap-siap kena banjir. Seperti yang terjadi pada November lalu.

Untuk harga makanan dan minuman, Warung Kopi Tepi Sungai sangat terjangkau. Pas untuk kalian yang lagi pengen ngopi di pertengahan bulan. Harga minuman sekitar Rp 8 ribu hingga paling mahal Rp 18 ribu. Camilan pun hanya Rp 10 ribu-15 ribu. Makanan berat hanya ada mie rebus seharga Rp 10 ribu dan nasi goreng Rp 15 ribu. Murah banget…

3. Sedjuk Bakmi dan Kopi Cinere

Kalau dari arah Jakarta, resto ini mungkin paling dekat dituju di antara empat tempat ngopi lainnya di tulisan ini. Karena lokasinya berada di Gandul, Cinere dan bisa menggunakan Jalan Tol Depok-Antasari. Keluar di Pintu Tol Brigif, lalu melaju ke arah perempatan Gandul, kemudian arahkan kendaraan menuju PLN Gandul.

Sebelum sampai di PLN Gandul, harus teliti melihat sebuah jalan kecil namanya Jalan Madrasah 1. Jalan menuju resto ini memang jalan kecil, tapi resto ini memiliki parkir kendaraan yang lumayan lebar. Oya, kenapa di akhir resto ditambahkan “Cinere”, karena resto ini memang cabang dari resto pusatnya yang berada di kawasan SCBD, Senayan, Jakarta Pusat.

Setelah memasuki pintu masuk ke resto ini, mata kita akan langsung melihat sebuah joglo besar yang menjadi pusat tempat duduk resto ini. Banyak pengunjung yang terlihat foto-foto dengan latar belakang joglo besar ini.

Di taman sekitar joglo besar ini juga disediakan sejumlah meja dan tempat duduk, tapi lebih baik datang sore hari. Karena akan sangat panas untuk duduk di sana pada siang hari. Untuk tempat duduk berpendingin udara, bisa memilih di dalam bangunan lain yang juga terdapat kasir untuk membayar makan dan minuman.

Untuk harga makanan dan minuman di sini, kita harus merogoh kantong agak dalam. Untuk minuman, kisaran harga Rp 25 ribu hingga Rp 45 ribu. Minuman kopi khas resto ini yaitu Kopi Khas Sedjuk yang bisa disajikan panas maupun dingin, seharga Rp 25 ribu. Sedangkan makanan, kisaran harga Rp 30 ribu-70 ribu. Makanan rekomendasi di sini yaitu bakmi dengan beragam toppingnya.

4. Ol’ Pops Coffee Cinangka

Kafe ini berada di Jalan Pendidikan, Cinangka, Sawangan. Jalan ini memang bukan jalan utama, akan tetapi cukup strategis karena berdekatan dengan perbatasan Tangerang Selatan dan tak jauh dari Lapangan Golf Pondok Cabe. Jika jalan tol sudah tembus dari Serpong ke Cinere, akan semakin mudah untuk menuju ke kafe ini.

Kafe ini memang pantas disematkan sebagai ‘hidden gem’ karena letaknya di daerah panas, tapi saat masuk ke dalam kafe ini, akan terasa adem. Karena banyak pepohonan di dalam kafe. Sesaat kita seperti tidak berada di daerah Cinangka dan Pondok Cabe yang panas. Duduk di tengah taman pada siang hari pun tidak akan terasa panas.

Kafe ini akan banyak dikunjungi pada Jumat dan Sabtu sore. Apalagi kafe juga menyediakan live music untuk dinikmati pengunjung sambil ngopi-ngopi selfie. Iya selfie, karena berbagai sudut di kafe ini sangat bagus jadi latar belakang kita untuk selfie. Haha..

Di kafe ini juga menyediakan tempat duduk lesehan dengan bantal warna warni. Tapi karena terbatas, ada baiknya bisa booking dulu sebelum pergi ke kafenya. Tempat duduk lesehan ini sangat pas dipakai santai-santai dengan teman. Mau berduaan sama pacar, oke juga.

Harga minuman di kafe ini cukup terjangkau dari Rp 18 ribu hingga Rp 54 ribu. Sedangkan makanannya dari harga Rp 22 ribu hingga Rp 65 ribu. Kafe ini sangat cocok untuk melepas penat dari seharian bekerja.

5. Joglo Nusantara Heri Gonku

Tempat ini malah bisa disematkan sebagai ‘surga’ tersembunyi. Karena letaknya ada di dalam hutan buatan pemiliknya, Heri. Tempat ini memiliki pepohonan besar nan rindang. Dan yang paling bikin betah, tempat ini persis ada di pinggir Situ Pengasinan, Sawangan.

Untuk menuju tempat ini, arahkan kendaraan anda ke perempatan kantor Kelurahan Pengasinan. Tiba di perempatan, kemudian belok ke arah Situ Pengasinan. Sebelum sampai ke waduk, belok ke kiri. Nanti akan diarahkan warga untuk ke Joglo Nusantara.

Karena banyak pepohonan besar, jangan takut tersasar atau tersesat. Jalan kecil itu buntu dan memang mengarah ke Joglo Nusantara. Bagi kalian yang membawa sepeda atau sepeda motor, bisa lebih mudah lewat sisi kiri Situ Pengasinan. Nanti ketemu pintu masuk kecil ke Joglo Nusantara.

Jika akhir pekan pagi, Joglo Nusantara akan diramaikan para pesepeda yang singgah untuk ngopi-ngopi usai mengelilingi Situ Pengasinan. Joglo Nusantara ini luas, jadi tak perlu takut tidak kebagian tempat duduk.

Saya merekomendasikan datang pada sore hari, karena akan ada live music di panggung terbuka yang langsung berhadapan dengan hamparan Situ Pengasinan. Ngopi-ngopi sambil dengerin music dan dengan view ‘lake side’, sangat menyegarkan jiwa.

Untuk harga makanan dan minuman pun sangat murah. Kita tak perlu merogoh kantong dalam-dalam untuk ngopi-ngopi di sini. Di Depok, mungkin tempat ngopi ini bisa dinobatkan sebagai tempat ngopi paling sempurna. Jadi tunggu apa lagi…