Top 5 News: Wendu Mualaf, TNI Vs FPI, Hingga Anies Baca Buku

Pengamat menilai TNI memberikan sinyal terhadap manuver FPI dan HRS.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah anggota TNI saat menertibkan spanduk Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan akan menertibkan spanduk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang terpasang sembarangan dan tanpa izin. Republika/Putra M. Akbar
Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunggah foto sedang membaca buku di akun Twitternya. Menariknya, buku yang dibaca Anies berjudul How Democracies Die, berisi peringatan tentang rusaknya "toleransi timbal balik" dan penghormatan terhadap legitimasi politik oposisi. Lantas apakah ada pesan yang hendak disampaikan Anies lewat foto semiotika tersebut?

Berita Anies masuk dalam jajaran top 5 news di Republika.co.id pada Ahad, 22 November 2020. Selain Anies, Habib Rizieq Shihab masih menjadi news maker. FPI yang bersitegang dengan TNI juga menjadi berita yang paling populer pembaca.

Berikut top 5 news Republika.co.id pada Ahad (22/11):

1. Mengejutkan, Sikap Ibu Setelah Wendy Jadi Mualaf

JAKARTA -- Perlakuan mengejutkan dan tak disangka sebelumnya muncul usai Wendy Lofu (30 tahun) menjadi mualaf. Ternyata, keluarganya menyambut baik saat Wendy memutuskan masuk Islam.

Sikap keluarganya ini mengejutkan Wendy karena sebelumnya dia mendapat cap buruk di keluarga besarnya. Ini mengikat kenakalannya saat remaja.

Wendy Jadi Mualaf Usai Mencari-cari Kesalahan Alquran - (Dok Istimewa)

Keluarga Wendy seakan-akan tak ingin mengakui anak bungsu dari tujuh bersaudara karena kenakalannya. Namun ternyata salah, ibunya justru bersyukur dia memeluk Islam.

Artinya, dengan meyakini dan menjalankan satu agama ibunya berharap akhlaknya dapat lebih baik. Karena memang meski dia beragama sebelumnya tetapi tidak menjalankan ajaran agama sebelumnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Pengamat: TNI Beri Sinyal ke FPI Bahwa Negara Hadir

JAKARTA -- Pelibatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjawab konfrontasi Habib Rizieq Shihab, dinilai sudah seharusnya. Pengamat militer dan pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai, pendekatan militer yang digelar di Petamburan, sebagai respons resmi negara menjawab tantangan kelompok-kelompok Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

 

“Apa yang dilakukan TNI ini, adalah psy war. Bagaimana TNI mengirim sinyal, bahwa negara itu hadir, bahwa negara ini akan dijaga oleh TNI, yang akan terus memegang teguh situasi keamanan, dan keutuhan bernegara,” kata Connie, saat dihubungi, Sabtu (21/11).

Sejumlah anggota TNI saat menertibkan spanduk Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat (20/11). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan akan menertibkan spanduk Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang terpasang sembarangan dan tanpa izin. Republika/Putra M. Akbar - (Republika/Putra M. Akbar)

Connie mengatakan, bagi militer, keberadaan Habib Rizieq Shihab, sudah menjadi semacam ancaman, gangguan, hambatan, dan juga tantangan (AGHT). Manuver-manuver HRS dianggap sudah masuk ke dalam radar AGHT-nya TNI.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Polisi Jelaskan Alasan Rumah Rizieq Shihab tak Disemprot

JAKARTA –  Polda Metro Jaya bersama Komando Daerah Militer Jaya (Kodam Jaya) melakukan penyemprotan disinfektan di kawasan Petamburan menyusul munculnya klaster Covid-19 Petamburan.

 

Saat penyemprotan dilakukan, tampak sejumlah orang berbaris di ujung Jalan Petemburan III, lokasi markas FPI.

Anggota kepolisian dengan mengenakan hazmat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Petamburan III, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). Penyemprotan tersebut dilakukan menyusul adanya temuan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di kawasan Petamburan. - (M RISYAL HIDAYAT/ANTARA )

Penyemprotan dilakukan dua mobil water canon. Satu mobil menyemprotkan disinfektan dari arah Tanah Abang. Satunya lagi dari arah Slipi.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Kapolres Jakpus: Kami tidak akan Paksa HRS untuk Swab Test

JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Komisaris Besar Heru Novianto mengatakan, pihaknya tak akan memaksa Habib Rizieq Shihab (HRS) untuk melakukan swab test Covid-19. Heru berkata demikian usai anggotanya yang hendak meminta HRS melakukan swab test tak diizinkan menemui HRS di kediamannya, kawasan Petamburan, pada Sabtu (21/11) malam.

"Ya ngapain dipaksa-paksa (untuk swab test). Kan pak Kapolda tadi bilang jangan dipaksa-paksa, (tapi) dibujuk dirayu. Pak Kapolda pesannya kan gitu," kata Heru usai memantau kegiatan rapid test gratis di SDN 01-03 Petamburan, Jalan Petamburan IV, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ahad (22/11) sore.  

Habib Rizieq Shihab (HRS) (tengah) beserta keluarga tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (10/11/2020). HRS beserta keluarga kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga tahun. - (Antara/Muhammad Iqbal)

Heru menjelaskan, anggotanya dari Polsek Tanah Abang dan sejumlah prajurit TNI datang ke kediaman HRS pada Sabtu malam untuk mengecek kondisi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu. Anggotanya juga hendak meminta HRS melakukan swab test karena beredar informasi bahwa dia sakit dan diduga Covid-19.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Anies Baca Buku Bagaimana Demokrasi Mati, Sindir Siapa?

JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggunggah kegiatannya pada Ahad (22/11), dengan membaca buku. Buku yang dibaca mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) tersebut memiliki judul yang unik, yaitu How Democracies Die.

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan. - (@aniesbaswedan)

Buku tersebut merupakan karangan Steven Levitsky and Daniel Ziblatt. Sinopsis buku How Democracies Die berisi peringatan tentang rusaknya "toleransi timbal balik" dan penghormatan terhadap legitimasi politik oposisi. Selain itu, penulis buku juga menegaskan pentingnya sebuah pemerintah menghormati pendapat orang-orang yang memiliki pendapat politik yang berbeda secara sah.

Anies terlihat sedang santai di rumah kala membaca buku, dan memakai sarung. "Selamat pagi semua. Selamat menikmati Minggu pagi," kata Anies lewat akun Twitter, @aniesbaswedan sebagaimana dikutip Republika.

Baca berita selengkapnya di sini.

BONUS 6. Denny Cagur Masuk Struktur Kepengurusan DPW PAN DKI

JAKARTA— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi DKI Jakarta. Denny Cagur menjadi salah satu publik figur yang berada di struktur DPW PAN DKI, yang dikomandoi Eko Hendro Purnomo atau biasa dikenal dengan nama Eko Patrio. 

Dalam keterangan pers yang dikeluarkan DPP PAN disebutkan, secara resmi Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno, telah menandatangani Surat Keputusan DPP PAN Nomor : PAN/A/Kpts/KU-SJ/431/X/2020 tentang Pengesahan Pengurus DPW PAN Provinsi DKI Jakarta, periode 2020-2025. Surat tersebut  ditandatangani pada 16 Oktober 2020.

Sejumlah publik figur masuk struktur kepengurusan DPW PAN DKI Jakarta. Terlihat Denny Cagur berfoto bersama Eko Patrio. - (istimewa/doc humas )

Eko Patrio, mengatakan, pihaknya, kemarin, telah menggelar rapat harian perdana dan pengenalan pengurus sekaligus mengikuti rapat harian DPP PAN secara virtual. Rapat itu  dikuti ketua-ketua DPW PAN se-Indonesia yang dipimpin langsung oleh ketum PAN.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
Berita Terpopuler