Pasien Covid-19 yang Kabur Belum Ketemu, Anak-Istri Tertular

Istri dan anak pasien yang kabur tersebut menjalani karantina mandiri.

Prayogi/Republika
Petugas medis melakukan tes usap atau swab test (Ilustrasi)
Rep: Binti Sholikah Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pasien Covid-19 yang kabur dari RSUD dr Moewardi Solo pada Selasa (27/10), belum ditemukan hingga Jumat (30/10) malam. Ironisnya, hasil uji swab terhadap anak dan istrinya yang merupakan kontak erat, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan, istri dan seorang anak dari pasien yang kabur tersebut telah menjalani uji swab pada Rabu (28/20). Hasilnya keluar pada Jumat (30/20) dan keduanya dinyatakan positif Covid-19.

"Anak dan istrinya positif, tapi malah suami atau kasus induknya belum ditemukan keberadaanya," kata Siti kepada wartawan, Jumat (30/10).

Siti menyatakan, DKK masih terus berkoordinasi dengan pemangku wilayah kecamatan dan kelurahan, pengurus RT/RW sekaligus Jogo Tonggo, serta puskesmas untuk mencari keberadaan pasien berusia 41 tahun tersebut. Namun, hingga Jumat malam belum ada laporan dari keluarga, kerabat, atau teman yang mengetahui keberadaan pasien tersebut.

Sementara itu, Camat Jebres, Sulistiarini, mengatakan, istri dan anak pasien yang kabur tersebut menjalani karantina mandiri. Kebutuhan logistik disuplai oleh pengurus RT/RW yang melaksanakan Jogo Tonggo. Mereka mengawasi keluarga yang menjalani karantina mandiri.

"Kami juga meminta Satlinmas untuk memantau dan mengawasi apabila pasien pulang ke rumah," ucapnya.

 
Berita Terpopuler