Jokowi Nilai Model Bisnis Petani dan Nelayan Belum Optimal

Korporasi petani dan nelayan belum berjalan secara optimal.

BUDI CANDRA SETYA/ANTARA FOTO
Nelayan memanggul barang bawaannya di Pelabuhan Ikan Muncar Banyuwangi, Jawa Timur.
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo menilai implementasi modal korporasi petani dan nelayan belum berjalan secara optimal.

Jokowi menilai walau para petani dan nelayan memiliki kelompok, namun belum dapat mengoptimalkan ekosistemnya secara baik.

Terlebih lagi, ia mengatakan saat ini kelompok tersebut belum terhubung dengan perusahaan BUMN dan swasta lainya. Oleh karena itu, ia menekankan untuk fokus dalam membuat model bisnis korporasi petani atau nelayan ditiap provinsi.

 

 

Video Editor | Muhammad Rizki Triyana

 

 

 

 
Berita Terpopuler

Pengamat Nilai Presidential Club Upaya Prabowo Rekonsiliasikan Presiden-Presiden Terdahulu

Pengamat Nilai PAN Harus Ubah Citra Zita Anjani Jika Ingin Mengusungnya di Pilgub Jakarta

Bos Tembaga Ditemukan Tewas Dibunuh Teman Kencan Sesama Jenisnya,

Hamas Bombardir Pos Komando Israel, Tiga Tewas Belasan Terluka

BMKG Prediksi akan Ada Peningkatan Suhu Panas pada Juli-Agustus

Kalau Beda Agama, Apakah Pernikahan Rizky Febian-Mahalini Sah Menurut Islam?

Menikmati Beragam Fitur Canggih yang Minim Tombol di Wuling Cloud EV

Pakai Baju Berwarna Saat Umroh dan Haji, Bolehkah?

Ratusan Orang Demo di Depan Kemenlu Swedia, Desak Eurovision Song Contest Boikot Israel

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Imbau Masyarakat tidak Tertipu Tawaran Visa Non Haji