Mengenal Kane Tanaka, Manusia Hidup Tertua di Jepang

Kane Tanaka lahir pada 2 Januari 1903.

Reuters
Tangan nenek. Ilustrasi. Kane Tanaka memecahkan rekor Guinness World Records sebagai manusia tertua di dunia.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kane Tanaka tak hanya memecahkan rekor Guinness World Records sebagai manusia tertua di dunia. Perempuan berusia 117 tahun tersebut kini juga menyandang gelar sebagai manusia tertua di Jepang yang masih hidup.

Rekor kedua ini berhasil dicapai Tanaka pada Sabtu. Hari itu, Tanaka genap berusia 117 tahun 261 hari, melampaui Nabi Tajima yang telah meninggal dunia pada 2018 lalu di usia 117 tahun dan 260 hari.

Tanaka mendapatkan hadiah dari prefektur tempatnya tinggal. Pejabat-pejabat lokal setempat juga turut memberikan pesan kepada Tanaka.

Seperti dilansir Fox News, Tanaka sempat difoto bersama sebuah botol Coca-Cola yang dikabarkan merupakan minuman bersoda kegemarannya. Dalam foto tersebut, Tanaka juga mengenakan sebuah kaos bergambar fotonya sendiri ketika dia merayakan rekor Guinnes World Records tahun lalu.

"Meski di tengah pandemi virus corona, nenek saya berkondisi baik dan tampak akan menikmati kehidupannya setiap hari," ujar cucu Tanaka, Eiji, yang kini berusia 60 tahun.

Sebagai keluarga, Eiji merasa senang dan bangga atas rekor baru yang berhasil diraih Tanaka. Tanaka lahir pada 2 Januari 1903. Saat ini dia tinggal di panti jompo yang berlokasi di Fukuoka. Di sana, Tanaka gemar mempelajari matematika, bermain Othello, dan menyantap cokelat.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler