Ketersediaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Sleman Minim

Hanya tersedia satu tempat tidur untuk pasien Covid-19 dengan kondisi kritis

ANTARA/FB Anggoro
Hanya tersedia satu tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Sleman dengan kondisi kritis. Ilustrasi.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan saat ini ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 masih minim. Padahal jumlah pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus coronamasih bertambah.

"Saat ini ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Sleman memang sangat minim, sedangkan kasus positif Covid-19 terus menunjukkan tren naik," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman Shavitri Nurmaladewi di Sleman, Senin.

Hingga 10 September 2020 hanya tersedia satu tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 dengan kondisi kritis di Sleman. "Sedangkan tempat tidur (untuk pasien) non critical, ketersediaan sebanyak 22 tempat tidur, dan penggunaan sudah 21 tempat tidur sehingga hanya tersisa satu tempat tidur saja," katanya.

Padahal jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Sleman cenderung meningkat seiring dengan peningkatan upaya pelacakan riwayat kontak pasien dan pemantauan pelaku perjalanan dari luar daerah. "Pada Ahad (13/9) tercatat ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif sebanyak 29 kasus, sedangkan pasien sembuh ada tiga kasus," kata Shavitri.

Angka penambahan kasus tersebut meningkat jika dibandingkan dengan penambahan 27 kasus pada 9 September, 19 kasus pada 10 September, 21 kasus pada 11 September, dan 15 kasus pada 12 September 2020.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler