Covid-19 di Filipina Renggut Lebih dari 4.000 Nyawa

Filipina mencatat jumlah kematian akibat Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara

Penanganan Covid-19, ilustrasi
Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Jumlah kematian karena Covid-19 di Filipina pada Kamis (10/9) melampaui angka 4.000.

Baca Juga

Departemen Kesehatan Filipina mengatakan 80 nyawa melayang karena Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total kematian menjadi 4.066, kutip the Philippine Star. Itu merupakan jumlah kematian akibat Covid-19 tertinggi kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia dengan dengan 8.456 nyawa melayang.

Filipina juga mencatat 3.821 infeksi baru Covid-19, sehingga total menjadi 248.947. Sebanyak 54 persen atau 2.079 di antaranya berasal dari Metro Manila. Disusul kemudian oleh Rizal (286), Cavite (174), Laguna (168) dan Bulacan (142).

Sementara 563 pasien kembali pulih dari Covid-19, sehingga total kepulihan menjadi 186.058. Dengan begitu, saat ini tercatat ada 58.823 kasus aktif. Sejauh ini Filipina telah menggelar uji diagnostik terhadap 2,764 juta orang.

 
Berita Terpopuler

Masih Misteri, Mengapa 8 Tahun Buronan Pembunuh Vina tak Juga Tertangkap?

Pakar Militer: Serangan Pejuang Palestina Kian Mematikan

Ini Alasan Polisi Mengapa Tiga DPO Kasus Pembunuhan Vina tak Juga Tertangkap

Illan Pappe, Sejarawan yang Prediksi Kejatuhan Israel Diperiksa Saat Masuk AS, Ada Apa?

Saksi Ungkap Mutu Beton Tol Layang MBZ tak Penuhi Persyaratan SNI

Teka-teki Belum Terungkap, Keterangan Terhadap 3 DPO Pembunuh Vina Ternyata Telah Dicabut

Kesehatan Mental Remaja Memburuk Sejak 2012, Media Sosial Jadi Penyebabnya?

Wow Keren! Animator Indonesia Ikut Garap Film Kingdom of the Planet of the Apes

Risalah Sidang Ungkap Kekejian Pembunuhan Vina, Diperkosa Bergantian dan Disabet Samurai

Tiket Semifinal Championship Persib Bandung Vs Bali United Ludes Terjual